INDORAYA – Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana mengungkapkan, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah sektor telah melakukan penanganan pasca banjir di Kabupaten Demak.
Nana mengatakan, ada tujuh tanggul di sejumlah daerah aliran sungai yang jebol hingga menyebabkan banjir di Demak pada pekan lalu. Saat ini kondisi tanggul jebol itu sudah ditutup.
“Kita tentunya mensyukuri bahwa dalam hal penanganan ini sudah berjalan dengan baik, khusunya tanggul yang jebol sudah ditutup beberapa waktu lalu,” katanya usai Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada Serentak di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Selasa (26/3/2024).
Selain itu, upaya yang saat ini terus dilakukan adalah mengoperasikan 22 pompa air untuk menyedot sisa genangan air. Dia berharap banjir segera surut.
Setelah surut, lanjut Nana, selanjutnya warga terdampak yang masih berada di lokasi pengungsian bisa kembali ke rumah. Pihaknya bakal membantu membersihkan dan memperbaiki rumah yang rusak.
“Hari ini tinggal penyedotan air dengan menggunakan pompa. Kemarin ada 22 pompa yang sudah kita siapkan di sana, dan dalam waktu dekat masyarakat nanti setelah surut mereka akan kembali dan kita akan bantu pembersihan kemudian perbaikan juga,” bebernya.
Pemprov Jateng berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan pendataan guna perbaikan rumah-rumah warga yang rusak.
“Dalam perbaikan kami sudah koordinasi dengan BNPB pusat, bahwa kita memang sudah melakukan pendataan mana yang rusak dalam hal ini akan kita perbaiki,” ujar Nana.
Selain itu, pihaknya juga mulai melakukan perbaikan jalan yang rusak imbas banjir. Total ada sepanjang 100 kilometer ruas jalan di Jateng yang diperbaiki, baik itu yang rusak disebabkan banjir maupun pemeliharaan rutin.
“Saat ini juga jalan-jalan baik dari PUPR maupun Pemprov sudah mulai perbaikan jalan yang selama ini tergenang air dan mengalami kerusakan,” tandas Nana.