Ad imageAd image

Tanggapan Iswar Aminuddin Soal Baliho Dukungan Bolone Mase Dicopot Satpol PP

Dickri Tifani
24 Views
3 Min Read
Baliho dukungan bakal calon Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin dicopot paksa Satpol PP menjadi ramai perbincangan publik. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Baliho dukungan bergambar bakal calon Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin dicopot mendadak oleh Satpol PP Kota Semarang pada Rabu (5/6/2024) sore.

Sedangkan pemasang baliho bergambar bakal calon Wali Kota Semarang Iswar itu, dipasang oleh para relawan pendukung calon wali kota, yaitu bernama Bolone Mase.

Namun yang menjadi permasalahan adalah ketika personel Satpol PP Kota Semarang melakukan pencopotan baliho dukungan secara tebang pilih baliho dukungan. Bahkan, baliho yang dicopot hanya milik Bolone Mase saja.

“Jadi teman-teman (Bolone Mase) itukan sebenarnya tidak masalah kalau harus diturunkan berdasarkan penegakkan Perda, tapi kan harus ada keadilan dan jangan tebang pilih. kalau mau ditertibkan kan harus dari ujung semarang ke ujung semarang jangan cuma balihonya Mase saja,” ungkap Koordinator Bolone Mase Semarang, Fauzi Ardiansyah saat dihubungi wartawan, Kamis (06/06/2024).

Seharusnya, Fauzi mengatakan Satpol PP yang bertugas sebagai penegak Perda, yakni harus bisa bersikap adil dalam melakukan pembersihan baliho yang terpasang di sepanjang jalan.

“Permintaan teman-teman Bolone Mase ya harus adil saja. Karena kami juga mendukung penegakkan perda tersebut. Tapi tolong jangan tebang pilih. Mau yang Bu Ita atau yang lain kalau melanggar Perda ya sikat semua,” pintanya.

Fauzi mengatakan sebelumnya kondisi baliho-baliho tersebut saat pagi hari masih tertata rapi. Namun saat sore hari dirinya pulang kerja baliho-baliho tersebut sudah tidak ada.

“Tadi saya dapat laporan dri teman-teman Bolone Mase yang menyampaikan supporting Pilkada Kota Semarang. Kemudian saya investigasi sendiri. Karena tadi pagi baliho masih lengkap. Begitu sore saya pulang kerja sudah tidak ada,” ujarnya.

Namun yang disayangkan oleh Fauzi adalah kondisi baliho bergambar Walikota Semarang Hevearita G Rahayu atau Mbak Ita masih utuh tidak diturunkan satupun.

“Tapi di perempatan Jl Kartini dan Dr. Cipto masih ada balihonya Mbak Ita. Tapi di lokasi yang sama Balihonya Pak Iswar yang milik kami sudah tidak ada mulai turunan Fly Over Kartini sampai perempatan Trafict Light,” ungkapnya.

Padahal menurut Fauzi, baik baliho bergambar MBak Ita ataupun Iswar Aminuddin menyampaikan pesan yang sama dalam dukungan kontestasi Pemilihan Walikota Semarang 2024.

“Padahal substansi dalam baliho itu sebenarnya sama karena isinya bentuk dukungan dalam kontetstasi politik,” ujarnya.

Fauzi sendiri memastikan dari foto-foto yang dikirim oleh teman-temannya bahwa yang menurunkan baliho-baliho tersebut adalah satuan Satpol PP Kota Semarang.

“Kalo dari reportnya teman-teman dari kiriman foto-foto itu kan berseragam Satpol PP. Dari foto-foto itu kan jelas berseragam dan berlogo satpol PP yang mereka kenakan,” imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Iswar Aminuddin memilih enggak berkomentar soal pencopotan baliho dukungan yang bergambar dirinya. Ia hanya meminta kepada wartawan untuk konfirmasi langsung kepada Satpol PP terkait hal itu.

“Ya ditanyakan saja to Satpol PP kok menurunkan baliho saya,” ucap Iswar singkat.

Share This Article