Walikota Semarang Hendrar Prihadi, secara langsung membuka peluncuran program DAHSAT (Dapur Sehat Atasi Stunting di Kampung KB Kenanga, Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Selasa (07/06/22).
Program tersebut dipastikan dapat menurunkan angka stunting di Kota Semarang melalui pemberian makanan bergizi kepada anak dari hasil masakan warga sendiri.
“Melalui Dinas Kesehatan Kota Semarang saya minta untuk fokus pada kegiatan penurunan stunting dengan melihat data yang tercatat tahun lalu sebesar 1.367 yang tersebar di 135 kelurahan. Kemudian DKK bisa untuk membantu seperti memberi makanan bergizi, diberi susu dan kebutuhan lainnya dari APBD,” ujar Hendi, sapaan akrabnya.
Pelaksanaan program DASHAT dengan konsep Bergerak Bersama di Kota Semarang ini dimulai dengan mengoptimalkan 34 Kelurahan yang sudah terbentuk kampung KB serta kedepannya program ini bisa terlaksana di setiap Kelurahan.
Hendi menambahkan, hasil yang dicapai melalui program tersebut nyata terlihat. Dinas Kesehatan Kota Semarang melihat kurva di titik-titik stunting semakin baik. Ada 1.800 kasus stunting di Kota Semarang tetapi sebanyak 1.367 sebelumnya yang telah ditangani semakin membaik.
“Maka PR yang dimiliki oleh Pemkot Semarang semakin besar dan panjang. Ini menjadi PR bersama, ayo bareng-bareng benahi karena ini bukan hanya putra putri Bapak Ibu namun juga aset negara,” tambah Hendi.
Ia menyebutkan bahwa salah satu faktor terjadinya stunting yaitu kurangnya ilmu serta pemahaman keluarga akan standar gizi sehat dan seimbang bagi anak. Sedangkan faktor ekonomi bukanlah pengaruh utama munculnya stunting pada anak.
Terkait hal itu, ia tidak menga-ada, pasalnya sudah membuktikan secara langsung dalam kunjungan di lapangan, di mana banyak warga yang ditemui mampu secara finansial, namun anaknya terindikasi stunting.
Dengan adanya program DAHSAT ini, dirinya optimis dapat meningkatkan kualitas gizi masyarakat melalui optimalisasi sumber daya pangan lokal dalam rangka mempercepat upaya penurunan stunting di tingkat kelurahan.
“Saya berharap melalui kegiatan DASHAT ini benar-benar bisa atasi stunting dan selesaikan persoalan-persoalan stunting. Jika anak-anak berkembang dengan baik, pinter dan sehat semuanya Indonesia maju, Jateng Gayeng dan Semarang Semakin Hebat,” tegasnya.