Tahun Depan Dana RTLH di Kota Semarang Naik Jadi Rp 25 Juta Per Unit

Athok Mahfud
10 Views
2 Min Read
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Semarang Ali (dok. Athok Mahfud)

INDORAYA – Dana bantuan rumah tak layak huni (RTLH) bagi warga kurang mampu di Kota Semarang bakal naik menjadi Rp 25 juta per unit di tahun 2023 mendatang.

Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp 5 juta dari tahun 2022. Adapun tahun ini bantuan RTLH per unitnya senilai Rp 20 juta dengan rincian Rp 17,5 juta untuk material dan Rp 2,5 juta untuk tenaga.

“Tetapi tahun 2023 besok sesuai aturan mengikuti instruksi pemerintah pusat kita akan naikkan menjadi 25 juta per unit RTLH,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang Ali dalam acara penyerahan hasil renovasi RTLH kepada warga Kelurahan Banjardowo Kecamatan Genuk, Selasa (23/8/2022).

Menurutnya, kenaikan dana bantuan RTLH tersebut menjadi hal positif yang menjadi bagian dari upaya pembangunan kota Semarang, khususnya penanggulangan masalah kemiskinan.

Ali menambahkan bahwa sejak tahun 2014 hingga 2021, Pemkot melalui Disperkim sudah berhasil merenovasi sebanyak 7.000 unit RTLH di Kota Semarang.

Sebenarnya pihaknya menargetkan sampai tahun ini terdapat 13.000 unit RTLH yang sudah direnovasi. Namun covid-19 yang mewabah dua tahun membuat rencana itu tidak dapat terealisasi.

Selain itu, anggaran untuk dana bantuan RTLH yang didapatkan dari pemerintah pusat dan provinsi serta Komandan Kodim (Dandim) 0733 Kota Semarang juga sudah dialokasikan untuk penanganan pandemi.

“Dari target 13 ribu unit kita masih menyisakan 6 ribu RTLH (yang belum direnovasi). Karena kemarin dua tahun sempat ada pandemi jadi belum bisa dilakukan,” lanjut Ali.

Ia berharap ke depannya pelaksanaan renovasi RTLH dapat berjalan sesuai rencana, terlebih ada kenaikan jumlah dana di tahun 2023 mendatang.

Ia juga meminta masyarakat kota Semarang untuk terus bergotong royong membantu warga kurang mampu yang rumahnya masuk ke dalam RTLH.

“Jadi kalau dengan bergerak bersama pembangunan akan lebih cepat. Dengan gotong royong Pemkot optimis berbagai tantangan bisa dilalui,” pungkas Ali.

Share This Article