Ad imageAd image

Survei Versi Poltracking: Luthfi-Yasin Ungguli Andika-Hendi di Pilgub Jateng

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 724 Views
2 Min Read
Calon gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen saat pengundian nomor urut di Kantor KPU, Senin (23/9/2024).

INDORAYA – Berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia elektabilitas pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin ungguli Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi di Pilgub Jateng 2024.

Survei tatap muka terhadap 1.200 responden di Jateng pada 8-17 September itu menempatkan pasangan Luthfi-Yasin di posisi pertama dengan elektabilitas 52,2 persen. Sedangkan pasangan Andika-Hendi mendapat 31,4 persen.

Persebaran responden itu ditentukan dengan multistage sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.

“Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin memperoleh elektabilitas tingkat keterpilihan 52,2 persen lalu untuk pasangan yang kedua karena ini head to head yaitu pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi sebesar 31,4 persen,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda dalam bedah survei Pilgub Jateng melalui akun YouTube Poltracking TV, Selasa (24/9/2024).

Selain itu, 19,1 persen pemilih menyatakan belum menentukan pilihannya. Meski rentang elektabilitas keduanya cukup jauh, Hanta Yuda menyebut pergerakan elektabilitas tersebut masih bisa dinamis.

“Kalau kita perhatikan memang ini jauh tapi karena Pilkadanya masih berlangsung 2 bulan lagi maka kemungkinan dinamika politiknya bagaimana apakah yang tidak tahu-tidak jawab ini bergeser ke mana, apakah ada pergeseran nantinya ini sangat mungkin,” tambahnya.

Hanta Yuda juga menilai bahwa masa kampanye akan berdampak pada dinamika elektabilitas. Termasuk program yang ditawarkan dan performa para kandidat dalam debat terbuka yang bakal dilaksanakan KPU.

“Kalau Pilkadanya kurang 1 minggu, 3 hari lagi misalnya ini sudah bisa diprediksi pemenangnya, tapi karena Pilkada masih 2 bulan lagi dan kemungkinan ada berbagai macam variabel yang menyertai, misalnya bagaimana efektifitas solialisasi dan evaluasi kampanye kandidat nanti selama 2 bulan, bagaimana nanti performa debat secara terbuka,” jelasnya.

Share This Article
Leave a comment