INDORAYA – Survei terbaru LSI Denny JA, menunjukkan bahwa calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto meraih elektabilitas tertinggi di wilayah Jawa Tengah dan Kalangan pemilih milenial pada periode November 2023 ini.
Elektabilitas Prabowo mencapai 41,6 persen di segmen milenial. Angka itu meningkat dibandingkan bulan Oktober 2023 lalu sebesar 36,9 persen.
Peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Faraby menyebut salah satu faktor kenaikan elektabilitas Prabowo di kalangan milenial karena menggandeng Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.
“Elektabilitas Prabowo alami kenaikan di pemilih milenial. Kenaikan naik 4-5 persen,” ungkap Adjie dalam konferensi persnya, Senin (20/11/23).
Menurut Adjie, saat ini Generasi milenial menjadi mayoritas pemilih Indonesia. Sementara Gibran satu-satunya wakil generasi milenial dalam jajaran pasangan Capres-Cawapres 2024.
Untuk alasan lain, Adjie menyebut hasil riset mengungkapkan bahwa Prabowo memiliki perubahan gestur dan gaya komunikasi yang disampaikan ke publik.
“Banyak joget, muncul julukan gemoy itu bagian dari beberapa gimik yang menguatkan Prabowo di pemilih milenial. Prabowo tumbuh menjadi capres yang paling banyak dipilih generasi milenial,” tutur dia.
Sebagai informasi, berdasarkan data KPU RI, pemilih yang masuk dalam generasi milenial (1981-1996) sebanyak 33,6 persen dan Gen Z 22,9 persen (1997-2009). Apabila dijumlah, angka itu mencapai 56,5 persen dari total DPT di Pemilu 2024.
Selain itu, elektabilitas Prabowo-Gibran juga meningkat di wilayah Jawa Tengah. Angka itu meningkat dibandingkan bulan Oktober 2023 sebesar 10,7 persen. Sementara bulan November 2023 ini menjadi 24,6 persen.
“Pasca deklarasi terjadi tren kenaikan dukungan sebesar 13,9 persen di teritori Jawa Tengah,” tutur dia.
Adapun survei LSI Denny JA dilakukan selama 6-13 November 2023 terhadap 1.200 responden dengan metode multistage random sampling. Sedangkan margin of error kurang lebih 2,9 persen. Survei ini menggunakan wawancara langsung dengan kuesioner dan data kualitatif.