Ad imageAd image

Survei IPS Sebut Elektabilitas Prabowo-Ganjar Tembus 58,5 Persen

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 1.1k Views
2 Min Read
Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo

INDORAYA – Berdasarkan survei Indonesia Polling Stations (IPS) Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dinilai cocok berpasangan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Keduanya meraih eletabilitas hingga 58,5 persen.

Peneliti IPS, Alfin Sugianto menyebut sejumlah nama dengan suara tertinggi kandidat cawapres. Diantaranya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Setelah IPS melakukan simulasi pasangan capres-cawapres, kata Alfin, publik menilai Ganjar cocok menjadi pasangan Prabowo di Pilpres 2024.

“IPS menyodorkan sejumlah nama kepada responden dan menanyakan kepada mereka siapakah yang paling cocok menjadi cawapres Prabowo, sebanyak 19,8% menyebut nama Ganjar dan berada di posisi teratas,” kata Alfin dalam rilis temuan survei IPS secara daring, Selasa (28/2/2023).

Kandidat pasangan Prabowo selanjutnya, ungkap Alfin, diraih oleh Ridwan Kamil dengan perolehan 14,5 persen. Gubernur Jawa Barat itu juga dianggap cocok menjadi pasangan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Di posisi ketiga, lanjut dia, ada Erick Thohir dengan perolehan 12,2% yang dianggap cocok mendampingi Prabowo.

“Namun Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Khofifah dengan kelebihannya masing-masing juga dinilai publik layak menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2024 nanti,” katanya.

Namun demikian, Survei IPS menunjukkan mayoritas publik sebanyak 58,5 persen memilih pasangan Prabowo-Gajar dibandingkan Ganjar-Ridwan Kamil.

Sebagai informasi, survei IPS dilakukan pada 15-24 Febuari 2023 di 34 provinsi di seluruh wilayah Indonesia. Survei diikuti oleh seluruh penduduk Indonesia minimal sudah berusia 17 tahun dan memiliki E-KTP.

Adapun jumlah sampel, 1.200 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling).

Share this Article
Leave a comment