INDORAYA – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Semarang sukses menggelar kegiatan Training Raya pada tanggal 3 hingga 9 Februari 2025. Melalui kegiatan ini, HMI Semarang ingin mencetak generasi yang kritis dan inovatif.
Penutupan Training Raya sekaligus perayaan Milad HMI ke-78 tahun digelar di Wisma Perdamaian Semarang, Minggu (9/2/2025). Acara ini dihadiri berbagai tokoh penting, alumni HMI, dan peserta training dari berbagai komisariat di bawah HMI Semarang.
Dalam pidato penutupan, Ketua Umum HMI Cabang Semarang Andi Muhammad Irfan menyampaikan harapan besar agar kader HMI terus menjadi generasi yang kritis, inovatif, dan membawa perubahan positif di masyarakat.
“Training Raya ini bukan sekadar pelatihan, tetapi menjadi sarana pembentukan karakter dan integritas kader HMI untuk menghadapi tantangan zaman. Semoga semangat ini tetap hidup dalam setiap langkah kita,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, para peserta dan tamu undangan diajak mengenang perjalanan panjang organisasi sejak berdirinya pada 5 Februari 1947. Acara dimeriahkan dengan pemotongan tumpeng, refleksi perjuangan HMI, dan persembahan seni dari para kader.
Perwakilan alumni HMI, Prof. Dr. Suharnomo, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan yang menjadi fondasi HMI.
“Di usia ke-78 ini, HMI harus tetap menjadi garda terdepan dalam melahirkan pemikir-pemikir muda yang memiliki kepedulian tinggi terhadap bangsa,” kata Rektor Universitas Diponegoro Semarang tersebut.
Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama untuk kejayaan HMI dan kemajuan Indonesia. Lewat Training Raya dan peringatan Milad ke-78, HMI Cabang Semarang ingin terus berkontribusi dalam menciptakan kader-kader unggul demi masa depan yang lebih baik.