Ad imageAd image

Sudi Abdallah Cedera Parah, PSIS Semarang Berburu Striker Pengganti

Athok Mahfud
By Athok Mahfud 17 Views
3 Min Read
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. (Foto: Dok. PSIS)

INDORAYA – PSIS Semarang saat ini tengah mencari striker asing alternatif untuk menggantikan Sudi Abdallah yang mengalami cedera parah pada laga perdana Liga 1 2024/2025 melawan Persita Tangerang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (11/8/2024).

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengatakan bahwa pendaftaran pemain asing hanya menyisakan esok hari, yaitu Selasa 13 Agustus 2024. Namun di tengah waktu yang sangat mepet ini, PSIS akan maksimal berburu pemain.

“Setelah melakukan rapat darurat via zoom dengan tim pelatih karena saya lagi di Jakarta, kami putuskan untuk berburu pemain asing di tengah waktu yang sangat mepet ini,” ujarnya

Pendaftaran tinggal menyisakan besok, namun akan kami maksimalkan supaya di lini depan kami tetap memiliki pemain asing,” katanya, Senin (12/8/2024).

Terkait nasib Sudi Abdallah, Yoyok Sukawi mengatakan bahwa manajeman Laskar Mahesa Jenar akan tetap menjalankan kontrak profesional walaupun Sudi menepi karena cedera.

“Segala kontrak akan tetap kami jalankan sesuai kontrak untuk Sudi. Pemulihan Sudi Abdallah juga akan kami lakukan, misal harus operasi hingga sembuh itu merupakan tanggung jawab kami,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, di laga debutnya untuk PSIS, Sudi Abdallah harus menepi dari lapangan karena mengalami salah tumpu. Dalam laga melawan Persita kemarin, pemain anyar asal Burundi itu harus digantikan Wildan Ramdhani pada menit ke-37.

Usai pertandingan, tim medis PSIS langsung melakukan Magnetic Resonance Imaging (MRI) di salah satu rumah sakit di Semarang. Setelah hasil keluar, tim medis memiliki diagnosis bahwa stiker Abdallah mengalami cedera lutut yang cukup serius.

Dokter tim PSIS Semarang Radityo Haryo mengatakan, usai pertandingan, pihaknya melakukan pemeriksaan lebih lanjut MRI pada genue/lutut kanan dengan hasil Partial Tear ACL dan Partial tear LCL.

“Terdapat juga cairan bebas yang diduga darah di sendi dan bisa dilakukan arthrocentesis pada sendi untuk memastikan cairan tersebut,” katanya, Senin (12/8/2024).

Radit mengatakan bahwa cedera yang dialami Sudi Abdallah akibat salah tumpu saat menyundul bola kemarin cukup parah dan bahkan harus menjalani terapi.

“Saat ini pemain harus istirahat untuk pemulihan dan akan dilakukan rawat inap agar dapat terapi lebih lanjut dengan dipercepat penyembuhan dengan bantuan fisioterapis,” ujarnya.

Terkait apakah harus dilakukan operasi atau tidak, tim medis klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut perlu melakukan observasi lebih lanjut.

“Masih belum bisa dipastikan terkait tindakan operasi atau cukup terapi PRP karena masih fase akut, nanti setelah melewati fase akut dilakukan MRI Control saat cairan bebas di sendi sudah hilang supaya lebih jelas,” ungkap Radit.

Share This Article
Leave a comment