Ad imageAd image

Sudah Dikucur Anggaran Rp 3 Miliar, Pelabuhan Kendal Belum Dibenahi

Kartika Ayu
By Kartika Ayu 7 Views
3 Min Read
Monitoring Komisi C DPRD Kendal bersama dinas terkait di Pelabuhan Kendal, Rabu (12/1/2022)

INDORAYA – Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan Komisi C dengan Dinas Perhubungan Kendal di Pelabuhan Kendal, pada Rabu (12/1/2022), setidaknya ada dua catatan terkait infrastruktur yang harus segera diperbaiki.

Komisi C DPRD Kendal meminta kepada pengelola pelabuhan dan dinas terkait untuk segera membenahi kondisi Pelabuhan Kendal.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Kendal, Ahmad Zainuddin mengatakan, Pelabuhan Kendal mendapat belanja modal dari DAK tahun 2021 sebesar Rp 3 miliar.

Yakni, untuk perbaikan infrastruktur jalan lingkungan pelabuhan, fender dermaga dan plengsengan ke luar masuk kapal di dermaga.

“Jalan lingkungan itu mulai dari masuk pelabuhan, parkiran dan fender untuk penahan kapal biar tidak terkena dermaga langsung, dan plengsengan itu untuk in out kapal,” jelasnya, Kamis (13/1/2022).

Disampaikan Zainudin, hasil monitoring yang harus segera dibenahi di antaranya saluran drainase supaya air hujan tidak menggenang di halaman pelabuhan.

“Pasalnya air hujan yang menggenang akan merusak halaman yang dibuat dari aspal. Kemudian kerusakan plengsengan akibat terkena alat berat juga harus segera diperbaiki,” ujarnya.

Zainudin menegaskan, pelabuhan menjadi potensi pendapatan Kabupaten Kendal, sehingga Komisi C mensupport untuk sarana prasarana di pelabuhan harus dalam kondisi baik.

“Pembenahan harus segera, seperti genangan air di halaman yang baru diaspal, jika tidak segera diatasi, nanti bisa cepat rusak, padahal anggarannya cukup besar,” tandasnya.

Zainuddin menambahkan, pelabuhan ini sebagai potensi sumber pendapatan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kendal. Maka pihaknya minta pemanfaatan pelabuhan harus bisa maksimal.

“Alhamdulillah, kami lihat dalam satu minggu sudah dua kali untuk rute Kendal – Kumai Kalimantan. Kami berharap ini berjalan lancar dan meningkat,” pungkas Zainudin.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kendal, Arsiati Rosyada mengaku, masukan dari Komisi C akan segera dilaksanakan.

“Terkait kerusakan plengsengan akibat alat berat yang akan diangkut ke Pelabuhan Kumai, kami akan segera komunikasikan dengan penyedia jasa agar segera dilakukan perbaikan,” ungkapnya, Rabu (12/1/2022).

Sedangkan perbaikan drainase untuk mengatasi genangan air hujan di halaman pelabuhan, menurut Rosyada akan diperbaiki dengan anggaran tahun 2022 ini.

“Soal air genangan, di sini ada kegiatan di tahun 2022. Kita akan segera laksanakan, supaya tidak terjadi genangan lagi. Untuk plengsengan, akan kami komunikasikan dengan penyedia, karena masih masa pemeliharaan,” jelasnya. (IR).

Share This Article