INDORAYA – Sejak dibukanya posko angkutan Lebaran 2025 pada Senin (24/3/2025) pagi, Stasiun Semarang Tawang mulai dipadati oleh gelombang pemudik, dengan sebagian besar kedatangan berasal dari Jakarta.
Hal ini menandakan dimulainya arus besar pergerakan masyarakat menuju kampung halaman untuk merayakan Lebaran Idulfitri 2025.
Tak hanya Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Semarang Poncol juga turut mengalami lonjakan keramaian pemudik.
“Stasiun-stasiun di wilayah kami, terutama Semarang Tawang dan Poncol, mulai terlihat dipadati kedatangan pemudik,” kata
Kepala PT KAI Daop 4 Semarang, Daniel Johanes Hutabarat saat ditemui wartawan di sela apel kesiapsiagaan personel KAI Daop 4 Semarang di pelataran Stasiun Tawang Semarang, Senin (24/3/2025).
Saat ini, arus mudik didominasi kedatangan dari arah Jakarta, sedangkan arus balik nantinya akan menuju Jakarta.
Kemudian, pihaknya mencatat penjualan tiket kereta api telah mencapai 62 persen, menandakan masih banyak kursi tersedia bagi masyarakat yang berencana untuk pulang kampung.
“Kami berharap sisa tempat duduk ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” tambahnya.
Untuk memastikan kelancaran arus mudik, sebanyak 1.862 personel gabungan telah disebar di berbagai titik strategis, termasuk penempatan petugas tambahan di perlintasan sebidang yang tidak dijaga.
“Dan kita juga mengimbau kepada para stakeholder untuk bersama-sama menjaga keamanan selama masa angkutan Lebaran,” ucapnya.
Direktur Pengelolaan Sarana KAI, John Roberto, mengungkapkan bahwa posko angkutan Lebaran akan beroperasi secara serentak selama 16 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025.
Sementara itu, periode angkutan Lebaran secara keseluruhan berlangsung selama 22 hari, dari 21 Maret hingga 11 April 2025.
Pihaknya juga mencatat adanya peningkatan 8 persen dalam jumlah perjalanan kereta api tahun ini, dengan total mencapai 9.500 perjalanan, lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
Ia berkata dengan total perjalanan kereta api tersebut, maka tempat duduk di gerbong yang disiapkan saat ini sebanyak 4,5 juta. Sedangkan jumlah tiket kereta api yang terjual hingga H-8 Lebaran kemarin mencapai lebih dari 60 persen.
“Tiket yang telah terjual secara nasional mencapai lebih dari 60 persen, dengan rute favorit ke Jawa Tengah dan Yogyakarta,” pungkasnya.