Sopir Bus Diperiksa sebagai Saksi di Kasus Kecelakaan Beruntun Tol Semarang-Solo

Dickri Tifani
6 Views
2 Min Read
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menyampaikan perkembangan kasus laka lantas bus menabrak sejumlah kendaraan secara beruntun di Tol Semarang-Solo 422, Senin (2/10/2023). (Foto: Dickri Tifani Badi)

INDORAYA – Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menyampaikan perkembangan kasus laka lantas bus menabrak sejumlah kendaraan secara beruntun di Tol Semarang-Solo 422, di jalur Ungaran arah Kota Semarang pada Sabtu (30/9/2023) sekitar pukul 11.30 WIB.

Atas kejadian itu, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan sopir bus saat ini diperiksa sebagai saksi. Menurutnya, sang sopir tidak ditangkap melainkan hanya diamankan untuk dimintai keterangan.

“Perkembangan kasus laka lantas di Tol Ungaran, dimana sekarang ini pengemudi bus sedang diamankan dan dimintai keterangan tentang kecelakaan tersebut. Sementara diperiksa sebagai saksi. Setelah itu dilakukan gelar perkara untuk menentukan tersangkanya,” jelas Kombes Pol Satake Bayu saat ditemui Indoraya, Senin (2/10/2023).

Saat ditanya apakah rem blong menjadi pemicu kecelakaan beruntun di jalan Tol Ungaran, Kabidhumas mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, yakni kondisi rem bus masih terbilang bagus.

Namun permasalahannya, sang sopir bus tersebut yang merasa panik diduga jalur yang dilintasi sedang terjadi perlambatan arus lalulintas karena perbaikan jalan. Sehingga, laju bus dari belakang tidak bisa mengerem hingga menabrak secara beruntun di depannya.

“Dari hasil pemeriksaan, remnya masih bagus dan terkendali. Tetapi pada saat itu sopirnya karena mungkin merasa panik. Tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Sopir juga sadar kendaraan di depan mengurangi kecepatan, hanya sopir saat itu merasa panik dan kendaraan jalan turun, sehingga kecepatan agak bertambah. Dia sudah berusaha melakukan pengereman, tetapi tidak bisa dikendalikan,” kata dia.

Kombes Pol Satake Bayu juga menyampaikan kondisi korban kecelakaan beruntun di Jalan Tol Semarang. Meski tidak ada korban jiwa, namun 6 orang terluka hingga dilarikan ke rumah sakit.

“Dari beberapa korban yang luka, sementara ada yang masih di rumah sakit Banyumanik, ada juga yang kembali ke rumah. Tapi ada 2 korban dirujuk ke Jakarta, seusai permintaan yang bersangkutan karena mungkin tinggalnya di Jakarta,” pungkasnya.

Share This Article