INDORAYA – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) ramai diperbincangkan khalayak umum. Namun suhu politik di Jateng sudah terasa lantaran nama-nama tokoh bermunculan di media massa maupun sosial (medsos) yang rencananya akan maju Pilgub 2024 mendatang.
Nama-nama tersebut di antaranya ada Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) hingga Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin).
Saat dikonfirmasi, Gus Yasin masih belum menginginkan maju ke Pilgub Jateng. Namun saat ini dirinya konsen maju ke DPD RI Jateng.
Diketahui, Gus Yasin telah menyerahkan pernyataan surat pengunduran diri sebagai Wakil Gubernur Jateng ke KPU Jateng pada Kamis (11/5/2023) lalu. Hal itu untuk mendaftarkan diri sebagai anggota DPD RI Jateng.
“Untuk mencalonkan gubernur, saya melihat nanti ya. Bagaimana partai politik di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Karena, tahapan untuk gubernur sendiri masih di bulan November 2024. Artinya, rangkaian legislatif, presiden, dan DPD. Untuk itu, saya harus konsen di sini (DPD) dulu,” jelas Gus Yasin saat ditemui di rumah dinasnya, Senin (15/5/2023).
Gus Yasin menerangkan tahapan Pilkada itu akan dilaksanakan pada akhir 2024, sehingga ada kemungkinan partai politik untuk menunjuk siapapun untuk maju menjadi kepala daerah baik gubernur, bupati, maupun wali kota.
“Itu pun saya yakin bahwa ketika saat ini (tahapan pendaftaran DPR, DPRD atau DPD) terpilih, maka diminta pengunduran diri dari jabatan yang sudah ada. Itu konsekuensinya,” ujar dia.
Meski telah menyerahkan surat pernyataan siap mundur dari jabatan Wakil Gubernur Jateng, Gus Yasin saat ini masih menunggu surat resmi dari pimpinan.
“Saya sudah layangkan pengunduran diri kepada pejabat yang menangani dalam hal pengunduran diri. Akan tetapi sampai saat ini masih dalam proses, dan surat pengunduran diri masih ditunggu,” papar Gus Yasin.