INDORAYA – Masa jabatan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo akan berakhir pada 5 September 2023. Selepas itu, posisi kepala daerah pengganti Ganjar diisi oleh Penjabat (Penjabat) Gubernur.
Sebelumnya DPRD Provinsi Jateng telah mengusulkan tiga nama kandidat Pj Gubernur kepada Presiden Joko Widodo. Ketiga nama itu Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Hasto Wardoyo, Kepala Badan Diklat Kejagung RI Tony Tribagus Spontana, dan Sekretaris Daerah Jateng Sumarno.
Ketua DPRD Jateng Sumanto mengatakan, selain DPRD, Kementerian Dalam Negeri juga mengajukan kandidat Pj Gubernur. Maka saat ini hanya tinggal menunggu siapakah yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Pj Gubernur Jateng.
“Perkembangan Pj Gubernur Jateng kini posisi DPRD Provinsi adalah menunggu surat yang diajukan oleh DPRD dan juga yang diajukan oleh Kemendagri,” ujarnya usai Rapat Paripurna di Gedung Berlian DPRD Jateng, Kamis (31/8/2023).
Sumanto meminta kepada publik untuk menunggu keputusan Presiden soal sosok yang dipilih untuk menggantikan Ganjar memimpin Jateng sebelum ada Gubernur baru usai Pilkada 2024 nanti.
“Kita kan mengajukan tiga, satu Pak Hasto, kedua Pak Tony, kemudian Pak Sumarno. Ya kita tunggu saja siapa yang dipilih. Apakah yang dipilih dari DPRD atau dari Kementerian,” beber Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng tersebut.
Soal Serah Terima Jabatan (Sertijab), dia belum bisa banyak komentar kapan acara itu akan dilakukan. Namun DPRD Jateng memastikan nama Pj Gubernur sudah diketahui sebelum 5 September 2023.
“(Sertijab) Belum, karena kan (masa berakhir Jabatan Ganjar Pranowo) tanggal 5. Ini baru tanggal 31. Kita kan nunggu. Yang jelas (nama Pj) tidak akan (keluar) tanggal 6, sebelum tanggal 5 mesti sudah ada surat keputusan dari Pak Presiden siapa Pj-nya,” ungkap Sumanto.