Ad imageAd image

Soal Ditinggal PKB, Prabowo: Rakyat yang Menilai

Redaksi Indoraya
By Redaksi Indoraya 589 Views
2 Min Read
Prabowo Subianto. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengaku santai jika PKB ingin hengkang dari koalisi pendukungnya untuk Pilpres 2024 mendatang.

Prabowo mengatakan itu bagian dari proses demokrasi. Prabowo juga menyatakan rakyat bisa menilai sendiri. Prabowo mengklaim dirinya akan fokus berbuat baik saja.

“Demokrasi adalah suatu proses diskusi bertemu kadang-kadang berpisah ya, santai aja, kita berbuat yang baik untuk rakyat,” kata Prabowo di Djakarta Theater, Sabtu (2/9/2023).

“Rakyat yang menilai, rakyat menilai setiap perbuatan setiap ucapan dan rakyat tidak bodoh, rakyat todak bisa dibohongi, semuanya kita serahkan kepada rakyat,” lanjutnya.

BACA JUGA:   PKB Tolak Wacana Duet Prabowo-Erick: Nama Itu Tidak Ada di Kader PKB

Dia pun menyambut baik kedatangan Partai Gelora dalam koalisinya. Partai Gelora resmi mendeklarasi dukungan pada hari ini.

Prabowo membantah kedatangan Partai Gelora sebagai pelipur lara perginya PKB usai Ketumnya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin disebut akan berduet dengan bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.

“Saya hari ini sekali lagi mendapat kepercayaan besar dari kawan-kawan Partai Gelombang Rakyat, Partai Gelora, yang dipimpin oleh Ketumnya, Pak Anis Matta dan Pak Fahri Hamzah, dan tokoh-tokoh lainnya menyampaikan deklarasi dukungan kepada saya,” ujarnya.

BACA JUGA:   Prabowo Subianto Menteri Jadi dengan Kinerja Paling Konkret di Survei SPIN

“Saya sampaikan terima kasih kepercayaan yang begitu besar, dan saya menyatakan siap berjuang sama mereka dan semua unsur untuk berbakti mengabdi kepada rakyat Indonesia,” imbuhnya.

Sebelumnya, Partai Demokrat menyampaikan situasi terkini terkait perkembangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang telah mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan NasDem dan PKB telah sepakat kerja sama di Pilpres2024. Menurutnya, kedua partai juga sepakat mengusung Aniesdan Ketum PKB Muhaimin Iskandaralias Cak Imin.

BACA JUGA:   Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Pemilu 2024, KPU: Ada 205 Juta Orang

Riefky mengaku mendapat informasi tersebut dari Sudirman Said, yang merupakan tim 8 Anies. Menurutnya, keputusan Anies itu sepihak dan atas inisiatif Ketua Parta NasDem Surya Paloh.

“Kemarin 30 Agustus 2023, kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said mewakili capres Anies Baswedan bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar,” ucap Riefky dalam keterangan resmi, Kamis (31/8/2023).

Share this Article
Leave a comment