INDORAYA – SMKN 1 Karangjambu di Kabupaten Purbalingga kini akhirnya punya gedung sekolah sendiri usai belasan tahun meminjam gedung sekolah lain. Sekolah kejuruan ini 11 tahun menginduk di SMPN 1 Karangjambu.
Peresmian Gedung SMKN 1 Karangjambu dilaksanakan pada Selasa, 19 November 2024. Dengan gedung baru ini maka aktivitas pembelajaran siswa dan siswi bisa dilakukan di gedung milik sendiri.
Peresmian ini dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno. Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, Uswatun Hasanah.
Pembangunan gedung ini bersumber dari APBD Provinsi Jateng tahun 2024 senilai Rp2,3 miliar. Sedangkan lahannya hibah dari seorang warga Desa Karangjambu atas nama Suratno.
Sumarno mengatakan, pembangunan SMKN 1 Karangjambu ini merupakan kolaborasi antara Pemprov Jateng dengan masyarakat.
“Kami berharap ini benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat Karangjambu, jangan sampai anak-anak lulus SMP terus tidak melanjutkan sekolah,” ujarnya.
Dengan adanya sekolah di Dukuh Bugel, Desa Sanguwalang, Kecamatan Karangjambu ini, diharapkan dapat mempermudah masyarakat mengakses layanan pendidikan yang berkualitas. Dengan begitu, dapat mengurangi angka putus sekolah di Jawa Tengah.
“Pembangunan SMKN 1 Karangjambu merupakan salah satu upaya Provinsi Jateng untuk meningkatkan akses layanan pendidikan untuk masyarakat,” ungkap Sumarno.
Dia menyampaikan terima kasih kepada Suratno yang telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan sekolah serta sejumlah warga yang memberikan tanahnya untuk akses jalan menuju gedung sekolah.
Kepala SMKN 1 Karangjambu, Mohammad Mumfasil menjelaskan, sejak beroperasi pada tahun 2013, SMKN ini menginduk di gedung SMPN 1 Karangjambu. Dengan adanya gedung baru tersebut, diharapkan mampu menambah jumlah peserta didik.
“Jumlah siswa saat ini sebanyak 233 orang, setiap tahun terus meningkat,” ungkap dia.
Untuk sementara ini, bidang penjurusan di sekolah tersebut masih teknik komputer jaringan. Harapannya, kedepan ada penambahan jurusan.
“Adanya gedung baru SMKN 1 Karangjambu, diharapkan angka putus sekolah tidak lagi tinggi, anak-anak menjadi lebih maju, mandiri, berprestasi, dan berakhlak mulia,” harap Mumfasil.