Ad imageAd image

Siswa SDN Pleburan 04 Semarang Nabung 4 Bulan Demi Beli Kambing Kurban Seharga Rp3,5 Juta

Redaksi Indoraya
6 Views
3 Min Read
Suasana guru, orang tua dan siswa membantu dalam pemotongan hewan kurban hasil jerih payah para siswa yang menabung, Rabu (19/6/2024). (Foto: Dickri Tifani Badi/Indoraya)

INDORAYA – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pleburan 04 Semarang memotong enam ekor kambing untuk berkurban di halaman sekolahan setempat, Rabu (19/6/2024). Satu ekor kambingnya hasil dari tabungan siswa selama 4 bulan.

Hal itu dikonfirmasi oleh Bendahara Komite SDN Peleburan 04 Semarang, Wahyu Setyawati.

Dia mengatakan para siswa yang ikut berinsiatif menabung yakni mulai dari kelas 1 sampai kelas 5. Mereka menyisihkan uang sakunya setiap hari Kamis dengan nominal yang tidak ditentukan. Sebab kegiatan ini merupakan upaya untuk melatih anak belajar ikhlas.

“Itu tidak dibatasi jadi dia menyisihkan uang saku, ada yang seribu, dua ribu bahkan ada yang 500, 100 pun ada. Jadi terserah anak-anak, seikhlasnya dari uang saku mereka,” jelas Wahyu saat ditemui wartawan.

Wahyu membeberkan ketekunan para siswa menabung uang receh hingga terkumpul Rp Rp 3,5 juta. Ketekunan siswa ini sudah berlangsung selama 4 bulan atau sejak Maret 2024 lalu.

“Uang tersebut, kemudian dibelikan satu ekor kambing,” ucapnya.

Pihaknya berharap kedepan melalui kegiatan ini bisa melatih anak untuk memahami makna dari berkurban di Idul Adha.

“Harapannya mrndatang bisa lebih bagus lagi kedepannya. Pokoknya ini murni dari anak- anak, dari anak untuk anak. Kita juga sudah dibilangin kita nggak berharap, dikasih ke anak-anak semua dan dibagi rata ke anak-anak. Ibu-ibu pokonya tanpa pamrih,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala SDN Peleburan 04, Dwi Apri Kristianti, menyampaikan bahwa pihaknya belum pernah melaksanakan penyembelihan hewan kurban setiap momen Iduladha. Namun, dengan kehadiran para orang tua siswa selalu komite sekolah, Iduladha 1445 Hijriah ini, pihaknya bisa merasakan kurban untuk kali pertamanya.

“Untuk kegiatan hari ini kebetulan kita bisa melaksanakan kurban, untuk melatih anak-anak dengan pendidikan karakter terutama dibidang keagamaan, religius, karena memang kita melaksanakan ini juga kerjasama dengan komite yang dimadegani oleh komite, kita bapak/ibu guru tinggal mendorong, memotivasi anak-anak,” ucapnya.

Selain menyebelih satu ekor kambil dari hasil iuran anak-anak didiknya. Pihaknya juga menyebelih lima ekor kambing lainnya, dua dari orang tua siswa dan tiga ekor kambing dari para guru.

“Ada 6 ekor, 1 ekor dari semua siswa dari kelas 1 sampai kelas 5 karena kemarin kelas 6 sudah hampir selesai. Kemudian 2 ekor dari putra bapak komite atau dari orang tua dan 3 dari bapak/ibu guru,” bebernya.

Salah satu siswa, Tasanee Cattleya Nara mengaku sangat senang bisa ikut berkurban pada tahun ini. Siswa kelas 3 ini menyebut akan meminta orangtuanya membuatkan olahan iga untuk daging yang dia dapat nantinya.

“Hari ini berkurban, seneng sekali. Kemarin menyisihkan uang saku buat kurban. Seneng aja karena dappat daging yang enak gitu, bisa dimasak. Pingin dijadiin kayak iga gitu,” paparnya.

Share This Article