INDORAYA – Pemerintah Kota Semarang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengoperasikan 22 alat pendeteksi dini atau eraly warning system (EWS) sebagai langkah mitigasi bencana banjir memasuki musim hujan tahun 2024.
Kepala BPBD Kota Semarang Endro P Martanto mengatakan, 22 alat pendeteksi banjir itu sudah terpasang di sejumlah sungai yang rawan meluapkan air bah saat musim hujan. EWS berfungsi memberikan tanda-tanda peringatan datangnya banjir dari sungai.
“Kita optimalkan seluruh fungsi EWS, early warning system, terutama yang kita pasang di sungai Plumbon, Silandak, Kali Babon, dan lain-lain. Kita sudah ada 22 alat EWS yang kita pastikan semuanya bisa berfungsi dengan normal,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (5/11/2024).
Tidak hanya banjir, Endro menyebut bahwa tanah longsor dan gelombang ekstrem juga perlu diwaspadai. Sebagai upaya mitigasi, pihaknya sudah menyosialisasikan kepada mayarakat untuk memantau prakiraan cuaca dari BMKG secara berkala.
Selain itu, Pemkot Semarang juga sudah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana. Mulai dari petugas yang berjaga 24 jam serta berbagai sarana pendukung seperti perahu karet hingga penyiapan dapur umum manakala terjadi bencana di Kota Semarang.
“Kita juga siapkan sarana dan prasarana pendukung mana kala terjadi bencana apapun, terutama banjir. Mulai perahu karet, mesin tempel dan pompa air, tenda pengungsi mobil, dapur umum, termasuk dukungan logistik untuk pengungsi,” beber Endro.
Menurutnya, persiapan yang dilakukan pada musim hujan tahun ini sudah relatif baik dibanding tahun lalu. Pasalnya seluruh OPD sudah bergerak sesuai dengan tugas dan wewenangnya.
“Dua bulan lalu DPU sudah masif melakukan pengerukan-pengerukan sedimen di aliran-aliran sungai, dan juga perbaikan saluran, penambahan saluran, peningkatan kapasitas jembatan seperti di Tlogosari sudah ditinggikan,” ungkapnya.
Dengan berbagai persiapan mitigasi ini, Endro berharap agar bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor yang sudah menjadi langganan Kota Semarang ketika musim hujan dapat dicegah dan dampaknya dapat diminimalisir.