Setelah Iswar Aminuddin, Giliran Ketua KADIN Kota Semarang Ambil Formulir Daftar Calon Wali Kota Semarang

Dickri Tifani
16 Views
3 Min Read
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang, Arnas Agung Andrarasmara memegang formulir bersama Sekretaris DPC PDIP Kota Semarang, Kadar Lusman dengan didampingi pengurus PDIP Kota Semarang berfoto bersama, Selasa (7/5/2024). (Foto: Dickri Tifani Badi)

INDORAYA – Pesona PDIP kini menjadi magnet menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Semarang 2024 mendatang. Pasalnya, sejumlah tokoh di Kota Semarang pun terpikat oleh aura PDIP.

Hal itu terlihat saat DPC PDIP Kota Semarang membuka penjaringan calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada serentak yang dibuka sejak tanggal 2 Mei 2024 terus ramai.

Bahkan sampai hari ini (7/5), tokoh-tokoh di Ibu Kota Jawa Tengah ini berbondong-bondong mengambil formulir.

Yakni, ada Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin pun mendatangi Kantor DPC PDIP Kota Semarang untuk mengambil formulir pendaftaran calon Wali Kota Semarang.

Selang 1 jam Sekda Kota Semarang mengambil formulir itu, kini giliran Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang, Arnas Agung Andrarasmara turut ikut mengambil formulir di Kantor DPC PDIP Kota Semarang, sekitar pukul 11.00 WIB.

Dengan mengenakan baju warna hitam, Arnas juga sempat berpapasan dengan Sekda Kota Semarang yang sudah selesai mengambil formulir pendaftaran Pilkada Semarang.

Kedatangannya ini bertujuan untuk mengikuti kontestasi Pilkada sebagai calon Wali Kota Semarang lewat partai berlambang banteng tersebut.

“Saya mendaftar di wali kota. Visi misi sedang dibuat dan digodok. Ini adalah bagian dari ikhtiar saya sebagai warga negara Kota Semarang mengikuti proses demokrasi,” jelas Arnaz yang juga sebagai Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang, saat ditemui di Kantor DPC PDIP Kota Semarang, Selasa (7/5/2024).

Melihat secara langsung pengambilan formulir tidak hanya dirinya saja, Arnaz beryakinan jika nantinya yang dipilih oleh PDIP merupakan sosok tokoh yang terbaik.

“Apapun hasil demokrasi itu ya harus kita hadapi dengan gembira, fair dan kondusif. Insyallah yang dipilih pasti yang terbaik,” katanya.

Ditanya program apa yang menjadi fokus jika nantinya terpilih sebagai Wali Kota Semarang, dia akan meneruskan program yang telah dilakukan oleh Wali Kota Semarang sebelumnya, terutama program Hendrar Prihadi.

“Yang sudah dikerjakan wali kota dan wakil walikota yang baik-baik akan kita lanjutkan yang kurang baik kita perbaiki,” ujar Arnaz.

Dia memilih PDI-P untuk mengambil formulir pendaftaran bukan tanpa alasan. Menurutnya, PDI-P merupakan partai yang besar.

“Ini luar biasa, yang dipilih PDI-P berarti orang terbaik,” paparnya.

Share This Article