INDORAYA – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana resmi menggantikan estafet kepemimpiman Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang purna tugas pada Selasa 5 September 2023 lalu.
Serah terima jabatan (Sertijab) Pj Gubernur Jateng digelar di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan Kota Semarang, Rabu (6/9/2023).
Pj Gubernur Nana Sudjana tampak duduk berdampingan dengan Ganjar Pranowo dan Sekretaris Daerah Sumarno. Eks Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen serta Ketua DPRD Jateng Sumanto juga hadir dalam acara tersebut.
Hadir pula jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jateng, instansi vertikal, direksi BUMD, dan seluruh kepala OPD Pemprov. Bupati/Wali Kota se-Jateng juga turut hadir menyaksikan Sertijab Pj Gubernur.
Gubernur Jateng periode 2013-2023 Ganjar Pranowo dalam sambutannya memberikan pesan khusus kepada Pj Gubernur Jateng Nana Sujadna yang mulai bertugas pada hari ini.
Ganjar berpesan kepada Nana untuk sering berkoordinasi dan berkomunikasi dengan jajaran Forkopimda, OPD Pemprov, dan seluruh kepala daerah terkait program pembangunan di Jawa Tengah.
“Dalam penanganan beberapa peroslan saya sampaikan kepada Pak Nana bahwa kawan-kawan yang sedang bekerja di kabupaten/kota adalah temen-temen saya yang menjadi garda terdepan menangani PR-PR besar,” ujarnya.
Dia juga menyinggung persoalan angka kemiskinan yang masih belum tuntas. Sejak tahun 2020, upaya penanggulangan kemiskinan yang melibatkan peran OPD dan juga bupati/walikota memiliki tren positif.
“Penanganan kemiskinan pada 2020 termasuk 2022 kerja kawan-kawan kabupaten/kota, Pemprov, sampai tingkat RT bagus. Jateng jadi provinsi dengan penurunan angka kemiskinan terbanyak,” beber Ganjar.
“Cuma belum tuntas, segala kekuatan kita gerakan,” imbuhnya.
Selain kemiskinan, persoalan lain yang perlu ditanggulangi yaitu stunting, Angka Kematian Ibu (AKI), dan Angka Kematian Bayi (AKB). Dalam pelaksanaannya, butuh kerja sama antara Pempro, Tim Penggerak PKK, dan para kepala daerah.
“Itu sedikit gambaran pekerjaan yang ada di Jateng. Saya kira dengan gambaran ini Pak Nana beserta kawan-kawan akan bekerja bersama-sama,” ucap Ganjar.
Menurutnya, kerja sama dengan jajaran direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) juga penting dalam penyelesaian masalah. BUMD bisa menyalurkan dana CSR untuk membantu beban anggaran Pemprov.
Lebih jauh Ganjar berharap Pj Gubernur Nana Sudjana selama memimpin Jateng hingga terpilih Gubernur baru pada Pilkada 2024, dapat membawa daerah tersebut lebih baik lagi.
“Mudah-mudahan selama setahun ke depan sampai Pilkada, Pak Nana bisa membawa Jateng lebih maju. Saya tahu dari sisi kapasitas dan kemampuan beliau sangat luar biasa, maka kita dukung,” tandasnya.