INDORAYA – Dampak musim kemarau panjang mulai dirasakan warga Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Di wilayah tersebut diketahui sudah kesulitan air bersih sejak sepekan terakhir. Oleh sebab itu, warga terpaksa mengambil air dari mushola terdekat.
Saat dikonfirmasi awak media, Lurah Wonosari bernama Dimas Nofa, menyampaikan warga yang terdampak air bersih itu sekitar ratusan orang yang tinggal di tiga wilayah RW 10.
Di tiga wilayah itu sangat membutuhkan bantuan air bersih. Bahkan hingga Minggu lalu, sudah ada lima tangki air yang sudah membantu.
“Total ada lima tangki dari Badan Penanggalan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI),” jelasnya saat ditemui di lokasi, Selasa (29/8/2023).
Masalah kesulitan air bersih di wilayah ini, menurutnya justru di daerah yang berada di dataran tinggi. Sementara, warga yang berada di dataran rendah airnya masih cukup.
“Itulah yang menyebabkan warga yang mengalami kekurangan air bisa ambil air di musholla,” papar dia.
Untuk itu, pihaknya berharap agar PDAM Kota Semarang dapat segera menyambungkan jalur dalam yang berasal dari dataran rendah ke dataran tinggi.
“Sekarang baru jalur luar yang selesai,” pungkasnya.