INDORAYA – Para senior kelompok suporter sepak bola di Kota Semarang sepakat mendukung Yoyok Sukawi dalam kontestasi Pilwakot 2024. Bahkan mantan ketua Panser Biru mengklaim lebih banyak suporter yang mendukung Yoyok Sukawi daripada merapat ke pasangan lainnya.
Mantan Ketua Panser Biru, kelompok suporter pendukung klub PSIS, Irawan Yuswono menegaskan, para suporter dari berbagai elemen sepakat membentuk Relawan Masyarakat Bola Semarang (Mas Bos) untuk mendukung Yoyok Sukawi dan Joko Santoso.
Berdasarkan pengalamannya saat menjadi Ketua Panser Biru, Yoyok ialah CEO PSIS yang dekat dan perhatian terhadap kelompok suporter. Bahkan dia menyebut, jika ada suporter yang tidak mendukung maka mengingkari perjuangan Yoyok Sukawi dalam membangun PSIS.
“Kami yang senior-senior ini menjadi saksi, bahwa perlunya kami hadir di sini untuk memberikan penjelasan bahwa perjalanan kelompok suporter Panser Biru yang pernah saya pimpin, Mas Yoyok selalu hadir. Jika ada yang ke sana kemari, itu hanya pengingkaran, atas apa yang diperjuangkan Mas Yoyok selama ini,” kata Irawan usai deklarasi Relawan Mas Bos di Omahe Bocahe Dewe Posko Pemenangan Yoyok-Joss di Banyumanik, Sabtu (12/10/2024).
Dia mengatakan, alasan membentuk relawan Mas Bos dan mendukung Yoyok Sukawi cukup sederhana. Yakni karena memahami sepak bola dan diharapkan bisa mengangkat prestasi sepak bola Kota Semarang.
Ditegaskannya, anggota relawan ini real dari kalangan suporter sepak bola dari berbagai elemen. Menurutnya, Yoyok Sukawi sudah puluham tahun terbukti mengelola PSIS Semarang.
Irawan Yuswono juga menanggapi isu terbelahnya dukungan suporter PSIS di Pilwakot Semarang 2024 kali ini. Dia mengklaim lebih banyak suporter yang mendukung Yoyok Sukawi daripada calon lainnya.
“Klaim supporter terbelah pada dukungan politik di Pilwakot Semarang ini boleh-boleh saja. Tapi kan bisa dibuktikan, suporter banyak yang mendukung Mas Yoyok,” tegas Irawan.
Alasan yang membuat para suporter membentuk Relawan Mas Bos mendukung Yoyok Sukawi cukup sederhana. Yakni karena dinilai memahami dan mencintai dunia sepak bola.
“Analoginya begini, ada dua calon di Pilwakot Semarang. Satu calon paham sepak bola, satu calon lainnya tidak pernah ngurusi sepak bola. Maka kami supporter atau Masyarakat Bola Kota Semarang tentu akan memilih yang paham sepak bola saja. Sederhananya begitu,” katanya.
Sementara Veri Putra salah satu warga yang hobi sepak bola berharap Yoyok Sukawi dan Joko santoso memfasilitasi pembangunan lapangan di tiap kecamatan jika nantinya terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota Semarang.
“Kami berharap ada fasilitas lapangan sepak bola yang layak dan murah untuk sekadar menyalurkan hobi main sepak bola di kampung-kampung,” ungkap dia.
Menanggapi hal ini, Yoyok Sukawi berjanji jika nantinya terpilih di Pilwakot Semarang 2024, pasangan Yoyok-Joss siap merealisasikan pembangunan dan pembenahan lapangan sepak bola di tiap kecamatan.
“Kami akan bangun lapangan sepak bola di tiap kecamatan, dengan standar yang baik. Warga berhak menggunakannya, sekaligus sebagai upaya untuk menggali bibit-bibit pemain sepak bola di tingkat kecamatan,” katanya.
Tak hanya itu, pembinaan sepak bola usia dini juga akan terus ditingkatkan. Dengan membuat lapangan standar nasional di tiap kecamatan, diharapkan pembinaan sepak bola di Kota Semarang bisa lebih maksimal.
“Sehingga nantinya akan lahir bibit-bibit pemain sepak bola di Timnas Indonesia yang akan lahir dari Kota Semarang,” tandas mantan Anggota DPR RI tersebut.