INDORAYA – Senator DPD RI Dapil Jawa Tengah (Jateng) Andul Kholik mendukung program Petani Milenial yang digagas oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Melalui program itu, pihaknya mendorong agar generasi muda berminat menggeluti dan terjun ke sektor pertanian.
“Kalau itu kita akan dukung tentu saja kita akan lihat turunan dan pelaksanaannya,” katanya dalam FGD bertajuk “Evaluasi Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah” di Kantor DPD RI Dapil Jawa Tengah Kota Semarang, Rabu (13/11/2024).
Meski begitu, pihaknya masih menunggu tindak lanjut dan teknis pelaksanaan dari program tersebut apakah selaras dengan Jawa Tengah yang memiliki visi dalam menjaga ketahanan pangan.
“Kita masih menunggu apakah program itu bisa inline (selaras) dengan upaya kita Jawa tengah misalnya menjaga ketahanan pangan,” ungkap dia.
Namun dia menilai, pemberian insentif dalam program Petani Milenial sebagai terobosan yang dapat menggaet generasi muda tertarik menjadi petani.
“Pada intinya memberi insentif sektor pertanian yang membuat generasi muda semakin tertarik dan memberi dampak pada ketahanan pangan,” kata Kholik.
Diketahui dalam program Kementan itu memberikan jaminan penghasilan lebih dari Rp 10 juta per bulan bagi para petani milenial. Pendapatan ini merupakan proyeksi hasil panen yang didapat para petani milenial.
Menurutnya, dukungan pemerintah berupa reward maupun fasilitas lain penting bagi generasi milenial agar tertarik menjadi petani. Karena selama ini petani dianggap pekerjaan dengan pendapatan yang tidak menentu, sehingga generasi muda tidak tertarik.
“Ketika pemerintah menjamin petani bisa memperoleh pendapatan yang layak atau memperoleh pendapatan yang mampu untuk hidup berkembang. Sehingga profesi petani itu profesi yang menjanjikan untuk generasi muda kita ke depan,” ujar Abdul Kholik.