Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Sektor Bisnis Batu Bara Milik Luhut Kini Tinggal 50 Persen, Beralih ke Sektor Elektrifikasi
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • Berita
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
  • Semarang
  • Ragam
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Ekonomi

Sektor Bisnis Batu Bara Milik Luhut Kini Tinggal 50 Persen, Beralih ke Sektor Elektrifikasi

By Redaksi Indoraya
Rabu, 08 Jun 2022
37 Views
2 Min Read
ilustrasi sektor bisnis energi batu bara (dok. pixabay)
INDORAYA – PT TBS Energi Utama Tbk yang dimiliki oleh Luhut Binsar Pandjaitan sedang beralih ke bisnis elektrifikasi. Wakil Direktur Utama TBS Pandu Patria Sjahrir menjelaskan jika TBS saat ini hanya menggerakkan bisnis batu bara sebesar 50 persen.
Menurut dia hal ini harus diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi dan keinginan transisi ke non karbon.

Dia mengungkapkan perseroan sebelumnya fokus pada bisnis energi batu bara dan power plan. “Sejak tahun lalu berkomitmen untuk investasi ulang dari hasil profit ke bisnis renewable,” kata dia dalam konferensi pers, Rabu (8/6/2022).

Pandu mengungkapkan saat ini memang sedang terjadi tren kenaikan harga batu bara akibat perang di Rusia dan Ukraina. Menurut dia pemain batu bara saat ini banyak yang transisi ke energi terbarukan. Para perusahaan mengharapkan pemerintah bisa bekerja sama dari sisi pengalihan transisi.

Misalnya transisi ke two wheeler seperti Electrum atau investasi ke energi terbarukan lainnya. Menurut dia sebenarnya batu bara 10 tahun ke depan masih dibutuhkan dalam proses transisi energi.

Namun untuk bisnis baru ini, energi terbarukan harus memiliki industri yang kuat.

TBS menargetkan mencapai carbon neutral tahun 2030. Untuk mencapai target tersebut, perseroan berkomitmen untuk menggunakan pendapatan untuk investasi ke sektor energi baru dan terbarukan.

“Termasuk kendaraan listrik, yang ramah lingkungan. Tahun 2021 kemarin sudah mewujudkan kerjasama joint venture untuk kendaraan listrik, Electrum. Artinya TBS sangat serius melihat ke depan untuk bertransformasi menuju energi hijau,” jelas dia.
Pandu mengungkapkan untuk dividen tahun 2021 memang dialokasikan untuk modal bisnis.
“Untuk dividen 2021 sudah disampaikan, laba dialokasikan untuk modal bisnis dan investasi. Untuk tahun 2022 harus bicara dengan lender terkait kemampuan dan keinginan pembayaran dividen kepada pemegang saham. Ini akan didiskusikan,” ujarnya.

RUPS juga membahas terkait persetujuan penggunaan laba bersih untuk keperluan pengembangan bisnis perusahaan, perubahan pengurus perusahaan dan persetujuan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

TAGGED:batu baraIndorayaluhut binsar pandjaitanPT TBS Energi Utama Tbk

Terbaru

  • Agustina Siap Bangkitkan Pasar Tradisional dan UMKM di Semarang Jumat, 11 Jul 2025
  • Susi Air Layani Rute ke Karimunjawa, Pelni: Transportasi Laut Tetap Punya Pasarnya Sendiri Jumat, 11 Jul 2025
  • Pelni Dipadati Penumpang, Diskon Tiket Kapal Berlaku Hingga Akhir Juli Jumat, 11 Jul 2025
  • Damkar Semarang Evakuasi Anak Burung Hantu dari Atap Ruko Jumat, 11 Jul 2025
  • Layanan Internet Gratis Pemprov Jateng Diharap Dapat Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Jumat, 11 Jul 2025
  • 83 Kendaraan di Semarang Kena Tilang Polisi, Total Bayar 5,15 Juta Jumat, 11 Jul 2025
  • Warga Sangat Terbantu Fasilitas Internet Gratis Pemprov Jateng di Terminal Tawangmangu Jumat, 11 Jul 2025

Berita Lainnya

Ekonomi

Susi Air Layani Rute ke Karimunjawa, Pelni: Transportasi Laut Tetap Punya Pasarnya Sendiri

Jumat, 11 Jul 2025
Ekonomi

Pelni Dipadati Penumpang, Diskon Tiket Kapal Berlaku Hingga Akhir Juli

Jumat, 11 Jul 2025
Ekonomi

PPATK Ungkap Ratusan Ribu Penerima Bansos Terlibat Judi Online

Jumat, 11 Jul 2025
Ekonomi

Lebih dari 100 Penerima Bansos Terlibat Pendanaan Terorisme

Jumat, 11 Jul 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account