Ad imageAd image

Sediakan 2.500 Dosis, PMI Dukung Percepatan Vaksinasi Anak Kabupaten Semarang

Kartika Ayu
By Kartika Ayu 107 Views
3 Min Read
Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, meninjau pelaksanaan vaksinasi di SDIT Assalamah, Ungaran, Kamis (20/1/2022), (Foto : semarangkab.go,id)

INDORAYA – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Semarang, menggelar vaksinasi untuk anak usia 6 sampai 11 tahun, di tujuh SD negeri dan swasta di lima kecamatan di wilayah itu.

Bupati H Ngesti Nugraha, ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi di SDIT Assalamah, Ungaran, Kamis (20/1/2022), menyampaikan apresiasinya. Menurut Ngesti Nugraha, kegiatan yang melibatkan relawan tersebut, sangat bermanfaat untuk membantu mengejar target vaksinasi anak.

Dalam peninjauan yang didampingi Kepala Bidang Organisasi PMI, Asep Mulyana, bupati juga ikut membujuk dan memberi semangat para siswa SD, yang takut saat akan disuntik.

BACA JUGA:   Bupati Hafidz Komitmen Perjuangkan Nasib Perawat Honorer di Rembang

Menurut Bupati, dukungan PMI yang juga melibatkan para relawan sangat bermanfaat untuk membantu penyelesaian vaksinasi siswa sekolah dasar.

Sementara itu Asep Mulyana menjelaskan sebanyak 2.500 dosis vaksin Sinovac disediakan untuk para siswa di tujuh sekolah dasar negeri dan swasta di lima kecamatan.

“Atas dukungan semua pihak, seluruh kegiatan berjalan lancar. Pelaksanaan terakhir tanggal 22 Januari di SDI Arrahmab Suruh,” terangnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang, yang juga Ketua PMI Djarot Supriyoto, menyampaikan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun ini, dilaksanakan di tujuh sekolah dasar di lima kecamatan.

BACA JUGA:   Wakil Ketua DPRD Jateng Dukung Penguatan Ekonomi Kreatif Melalui Digitalisasi

“Ada dua (orang) dokter umum dari PMI, dibantu beberapa tenaga kesehatan dari Dinkes yang mendukung pelaksanaan program itu,” kata dia,

Djarot berharap, langkah tersebut dapat memperluas cakupan vaksinasi anak, sehingga level PPKM di Kabupaten Semarang dapat kembali turun ke level 1. Selain itu, agar nihil kasus aktif Covid-19 yang terjadi sejak 24 Desember 2021 lalu tetap terjaga.

Koordinator pelaksanaan vaksinasi, dr Dyah Fitriyani menjelaskan, pelayanan vaksinasi melibatkan 12 orang petugas, termasuk empat orang petugas pemberi vaksin. Pihaknya juga telah menyiapkan prosedur penanganan tetap pascavaksinasi.

BACA JUGA:   Bayi Baru Lahir Ditemukan Meninggal di Tong Sampah Kamar Mandi Salah Satu Pabrik di Semarang

“Efek vaksinasi dengan Sinovac relatif ringan, kemungkinan hanya demam. Namun, anak-anak sudah diberitahu untuk minum paracetamol jika mengalaminya,” terangnya.

Dihubungi terpisah, Sub Koordinator Surveilans dan imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, dr Satria Indra Kusuma menerangkan, jumlah sasaran vaksinasi berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, sebanyak 95.289 orang anak. Sampai akhir minggu pertama Januari 2022, capaian vaksinasi dosis 1 sebanyak 18.158 orang anak, atau 19,06 persen.

“Dukungan instansi lain, seperti PMI, dapat mempercepat penyelesaian vaksinasi anak,” ujarnya. (IR)

Share this Article