Sebanyak 13.776 Jamaah Haji Asal Jawa Tengah Akan Diberangkatkan Secara Bertahap

Panji Bumiputera
16 Views
3 Min Read
ilustrasi jamaah haji (dok. pixabay)

INDORAYA – Pada Tahun ini, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Tengah akan membagi beberapa kolter untuk bisa memberangkatkan ribuan jamaah Haji di wilayah Jawa Tengah.

Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Jawa Tengah, Ahyani mengatakan sudah mencatat kuota jemaah haji di Jateng sebanyak 13.776 orang, dari jumlah tersebut akan dibagi menjadi dua kloter untuk diberangkatkan pada Sabtu, (4/6/2022) nanti.

Ahyani menyebut untuk kloter pertama akan diberangkatkan sekira pukul 00.30 WIB dan kloter kedua berangkat pukul 05.00 WIB.

“Jateng ada 13.776 orang. Ini sudah persiapan, tanggal 4 jam 00.30 itu sudah berangkat kloter satu. Kloter dua itu jam 5 itu sudah terbang. Jadi, ya persiapan pemberangkatan tanggal 2 panitia sudah masuk asrama haji,” ujarnya saat dihubungi lewat via telepon.

Begitupun pihaknya menyebut, untuk jumlah jamaah haji yang diberangkatkan di wilayah Jawa Tengah, yang paling banyak di wilayah Kota Semarang, ia menyebut sekitar 900 lebih jamaah yang akan diberangkatkan dibandingkan dengan kuota di kota lain.

“Paling banyak Kota Semarang, hampir 900 orang sendiri,” ungkapnya

Begitupun untuk persiapan pemberangkatan haji tahun ini. Sudah menyiapkan berbagai kesiapan untuk memberangkatkan jumlah jamaah haji di Jawa Tengah. Artinya, Kemenag Kanwil Jateng sudah menyiapkan sesuai tahapan yang sudah ditentukan.

“Baik mulai penyiapan petugas, kemudian manasik. Kemudian, pembagian kloter termasuk persiapan embarkasi. Nah kira-kira begitu,” ujarnya

Namun dirinya tidak memberikan tanggapan terkait dengan jumlah jamaah yang gagal untuk diberangkatkan. Namun begitu Ahyani panggilan nya meluruskan bukan jemaah haji gagal berangkat, melainkan Pemerintah Arab Saudi membuat kebijakan jemaah haji berusia di atas 65 tahun tidak diizinkan untuk berangkat.

“Nah, kalau tuan rumahnya tidak mengizinkan masa ya mau maksa kan tidak bisa. Tapi, 65 tahun ini untuk tahun ini. Belum tahu, kebijakan tahun akan datang. Ada kemungkinan dibuka, ada kemungkinan sama, tapi belum tahu saya,” tuturnya

Lebih lanjut dari kementerian agama wilayah Jateng saat ini masih fokus dalam pemberangkatan haji tahun ini, ia menyebut untuk kendalanya hanya waktu yang begitu mepet untuk persiapan.

“Semuanya bisa teratasi. Biasanya, itu kan antara 6 sampai 7 bulan. Nah, kita mulai start sampai sekarang ini hanya waktu sekitar 40 hari,” ujarnya.

Lebih lanjut untuk pembimbing jamaah haji tahun ini, dirinya sudah menyiapkan sebanyak 360 orang pembimbing haji untuk melayani masyarakat yang berangkat.

“pembimbing ibadah haji di kloter yg membantu mengurus 360 orang kan. banyak sekali sehingga kalau jemaah haji itu mandiri lebih bagus,” katanya.

Dengan diberangkatkan jamaah haji, dirinya berharap untuk mempersiapkan berbagai persiapan yang baik mulai kesehatan, niat, dan pengamanan barang bawaan

“Untuk jemaah haji persiapkan sebaik-baiknya, mulai dari fisik tentunya kesehatan dijaga dengan baik,” tutupnya.

Share This Article