Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Sambagi Posko Pemenangan di Pekalongan, Cagub Ahmad Luthfi Soroti Krisis Air Bersih
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • Berita
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
  • Semarang
  • Ragam
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Jateng

Sambagi Posko Pemenangan di Pekalongan, Cagub Ahmad Luthfi Soroti Krisis Air Bersih

By Dickri Tifani
Sabtu, 19 Okt 2024
37 Views
3 Min Read
Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 02, Ahmad Luthfi menyambangi Posko Pemenangan Cagub-Cawagub Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Kota Pekalongan, Jumat (18/10/2024). (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 02, Ahmad Luthfi menyambangi Posko Pemenangan Cagub-Cawagub Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Kota Pekalongan, Jumat (18/10/2024).

Saat di lokasi, Cagub Ahmad Luthfi menyoroti persoalan krisis air bersih di Jateng. Menurutnya, air bersih merupakan kebutuhan dasar yang sangat mendesak dan harus menjadi prioritas bagi siapa pun yang akan memimpin provinsi ini.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 19 persen warga Jawa Tengah masih mengalami kekurangan akses terhadap air bersih.

“Kebutuhan dasar yang paling utama adalah kesejahteraan masyarakat, yang meliputi pendidikan dan kesehatan. Namun, layanan dasar yang paling mendasar adalah kesehatan, dan salah satu aspek utamanya adalah air bersih,” ujar Luthfi.

Mantan Kapolda Jateng itu menyebut, masalah ini telah menjadi tantangan serius di provinsi ini dan harus segera diatasi oleh pemerintahan yang akan datang.

Luthfi juga mengkritisi kebijakan terkait penggunaan air tanah di Jawa Tengah yang selama ini diatur oleh peraturan daerah (perda).

Menurutnya, perda yang ada saat ini memang membatasi pengambilan air sumur untuk konsumsi, terutama oleh industri, untuk mengurangi penurunan permukaan air tanah yang menjadi penyebab banjir rob di beberapa wilayah.

“Penurunan tanah tiap tahun itu mencapai 1 sentimeter, dan ini memperparah masalah banjir rob. Solusinya harus dengan mengubah air laut menjadi air tawar serta meningkatkan efisiensi PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum),” jelas Luthfi.

Ia menambahkan bahwa evaluasi perda yang selama ini dilakukan setahun sekali untuk pengambilan air tanah oleh industri sebaiknya diperketat.

“Kalau saya, jangan setahun sekali, tapi dibikin tiga bulan sekali. Pengawasan dan pembatasan ini harus lebih intensif untuk mencegah dampak negatif yang lebih parah,” tegasnya.

Salah satu tantangan besar yang dihadapi adalah kurangnya infrastruktur PDAM di beberapa wilayah, termasuk Kota Pekalongan yang tidak memiliki PDAM sendiri dan harus bergantung pada kabupaten lain.

Luthfi melihat hal ini sebagai masalah struktural yang perlu segera diatasi melalui kolaborasi pembangunan antar-kota hingga ke tingkat desa.

“Harus ada kolaborasi pembangunan setiap kota, bahkan sampai ke desa, dan itu nanti akan dikendalikan oleh gubernur untuk memastikan akses air bersih bagi seluruh warga,” katanya.

Luthfi juga menekankan pentingnya memperkuat potensi PDAM sebagai penyedia utama air bersih.

Ia menyebut, meskipun PDAM memiliki kewenangan untuk mengelola air, masih ada kendala terkait kapasitas dan potensi sumber daya.

Oleh karena itu, ia mendorong upaya inovatif, seperti desalinisasi atau konversi air laut menjadi air tawar, sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi krisis air bersih.

“Air bersih adalah warisan nenek moyang yang harus dijaga dan dilestarikan. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga komitmen untuk menyediakan akses air bersih yang layak bagi seluruh masyarakat,” tutup Luthfi.

Ahmad Luthfi ingin mewujudkan perubahan nyata dalam penanganan masalah air bersih di Jawa Tengah, demi kesejahteraan masyarakat yang lebih baik dan berkelanjutan.

TAGGED:Cagub Ahmad LuthfiPilgub Jateng 2024Posko Pemenangan di Pekalongan

Terbaru

  • Meski Minim Lahan Pertanian, Walkot Agustina Tegaskan Semarang Siap Dukung Swasembada Jagung Kamis, 10 Jul 2025
  • Jawa Tengah Siap Jadi Pelopor PLTS Terapung, Dua Waduk Jadi Proyek Perdana Kamis, 10 Jul 2025
  • Viral Aksi Emak-emak di Mijen Semarang Tangkap Ular Piton Tanpa Alat Kamis, 10 Jul 2025
  • Polisi Jadwalkan Pemeriksaan Korban dan Saksi Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Seksual ASN Semarang Kamis, 10 Jul 2025
  • Bareng Kapolri Tanam Jagung di Grobogan, Gubernur Jateng Dukung Swasembada Pangan Rabu, 09 Jul 2025
  • Dua Pelajar Ini Wakili Jateng Jadi Paskibraka Nasional, Siap Unjuk Gigi di Istana Negara Rabu, 09 Jul 2025
  • Hadapi Tantangan Zaman, Pemprov Jateng Kuatkan Industri Tenun Lurik Tradisional Rabu, 09 Jul 2025

Berita Lainnya

Jateng

Jawa Tengah Siap Jadi Pelopor PLTS Terapung, Dua Waduk Jadi Proyek Perdana

Kamis, 10 Jul 2025
Jateng

Bareng Kapolri Tanam Jagung di Grobogan, Gubernur Jateng Dukung Swasembada Pangan

Rabu, 09 Jul 2025
Jateng

Dua Pelajar Ini Wakili Jateng Jadi Paskibraka Nasional, Siap Unjuk Gigi di Istana Negara

Rabu, 09 Jul 2025
Jateng

Hadapi Tantangan Zaman, Pemprov Jateng Kuatkan Industri Tenun Lurik Tradisional

Rabu, 09 Jul 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account