Rumah hingga Kapal Warga Tambak Mulyo Semarang Rusak Akibat Cuaca Ekstrem

Dickri Tifani
13 Views
2 Min Read
Kondisi gelombang tinggi di Tambak Mulyo, Tanjung Emas, yang merusak kapal hingga rumah nelayan. (Foto: Tangkapan layar video warga amatiran)

INDORAYA – Cuaca buruk yang melanda perairan di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), termasuk kawasan Tambak Mulyo, Tanjung Emas, menyebabkan gelombang tinggi.

Akibatnya, dua kapal nelayan dan rumah-rumah di wilayah Tambak Mulyo terdampak ombak besar.

Mayoritas warga di kawasan ini berprofesi sebagai nelayan, dan gelombang tinggi tersebut memaksa mereka untuk menghentikan sementara aktivitas mencari ikan di laut, memilih beristirahat di rumah.

“Libur semua ini (akibat gelombang tinggi). Dan sudah ada dua kapal yang rusak, sekitar pukul 07.30 WIB, ” ucap Ketua RW 14 Tambak Mulyo, Dicky Andrean saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (30/1/2025).

Selain merusak perahu nelayan, angin kencang yang melanda pesisir Kota Semarang dalam beberapa hari terakhir juga menyebabkan kerusakan pada salah satu ruang rumah warga.

“Kemarin sore satu rumah rusak,” ungkapnya

Dicky juga membeberkan kondisi saat ombak laut sedang tidak bersahabat bagi para nelayan yang biasanya mencari ikan di laut.

“Angin sedang besar, ombak tinggi,” ujar dia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia.

Gelombang diperkirakan akan mencapai ketinggian antara 2,5 hingga 4 meter antara 30 Januari hingga 2 Februari 2025.

BMKG mengimbau masyarakat dan pihak terkait untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah antisipasi terhadap kondisi ini.

Share This Article