Roy Suryo Dipolisikan Dharmapala Nusantara Akibat Unggah Meme Patung Budha

Redaksi Indoraya
21 Views
3 Min Read
tangkapan layar akun Twitter Roy Suryo (dok. istimewa)
INDORAYA – Mantan Mepora Roy Suryo yang sempat mengunggah meme patung Buddha di Candi Borobudur yang diedit mirip Presiden Jokowi, dilaporkan oleh Dharmapala Nusantara ke polisi.
Postingan tersebut dianggap sebagai bentuk penodaan terhadap umat Buddha karena ikut menyebarluaskan meme itu ke media sosial.

“Iya (akan dilaporkan) jam 1 (siang) besok. Yang akan kita laporkan itu ada dua pihak, yang pertama yang diduga mengedit lalu juga yang menyebarluaskan, pemilik akun @KRMTRoySuryo2,” kata Ketua Umum Dharmapala Nusantara, Kevin Wu, saat dihubungi wartawan, Kamis (16/6/2022).

Meskipun Roy Suryo telah menghapus postingan dan memberikan klarifikasi, menurut Kevin, Roy dinilai sudah melakukan pelanggaran ketika menyebarluaskan kembali gambar yang sudah jelas bahwa itu adalah sebuah editan.

“Ketika beliau menyebarluaskan dengan itikad yang terkesan iktikadnya tidak baik, itu kan ada pelanggaran di sana. Lalu ketika dia juga mulai menyebut atau menyeret nama nama lain, itu kan hal yang berbeda,” terangnya.

“Jadi dua hal yang berbeda, bahwa ketika seseorang yang diduga melakukan pelanggaran hukum lalu dia katakan sebelumnya juga dia melakukan perlawanan hukum yang sama, itu kan gak bisa dibenarkan,” imbuhnya

Kevin juga menyampaikan, perbuatan Roy Suryo telah melukai umat Buddha. Sebagai tokoh publik, Roy Suryo seharusnya memberikan contoh yang baik, bukan malah memperkeruh suasana bangsa.

“Beliau ini sudah pernah menjabat sebagai tokoh nasional sebagai menteri pemuda olahraga loh. Menteri kepemudaan, harusnya menjadi teladan menjadi contoh. Dan ini dengan dia melakukan yang kami umat Buddha merasa ini adalah penodaan. Ini kan tidak bisa dibenarkan dan kalau tokoh selevel dia melakukan itu dan dibiarkan, apa yang terjadi dengan bangsa ini,” kata dia.

“Apalagi kalau dia memang benar pakar telematika, harusnya dia paham betul itu. Masa dia ikut memperkeruh suasana bangsa ini,” tambahnya.

Umat Buddha mengajarkan cinta kasih dan tidak pernah melakukan reaksi berlebihan. Namun, kali ini, Dharmapala Nusantara merasa perlu melaporkan agar jadi pelajaran bagi semua pihak untuk saling menghargai dan menghormati perbedaan agama.

“Apa yang kami lakukan ini bukan semata-mata untuk kepentingan umat Buddha sebenarnya, tetapi menjadi pembelajaran bagi bangsa ini agar lebih menghormati. Apalagi menjelang tahun depan itu tahun politik, janganlah lagi kita menggunakan politik identitas agama, ini yang coba kami hindari. Terkait dengan pelaporan ini, itu lebih ke sana arah tujuannya,” tuturnya.

Pelaporan Dharmapala Nusantara terhadap Roy Suryo ini diagendakan berlangsung Jumat (17/6) besok di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.

Share This Article