INDORAYA – Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan CEO Tesla, Elon Musk, di World Water Forum (WWF) di Bali. Mantan Duta Besar Amerika Serikat, Rosan Roeslani, turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Rosan menyatakan bahwa mereka berdiskusi tentang Starlink, layanan internet berbasis satelit yang diharapkan dapat menyediakan internet merata di Indonesia, khususnya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
“Dalam kesempatan tersebut saya dan Elon berdiskusi tentang Starlink, layanan internet berbasis satelit,” kata Rosan dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (21/5/2024).
Rosan juga menjelaskan kepada Elon tentang kain Endek Bali yang dikenakan Elon, yang berasal dari bahasa setempat “gendekan” atau “ngendek” yang berarti diam atau tidak berubah warna.
“Endek berasal dari bahasa setempat yaitu ‘gendekan’ atau ‘ngendek’ yang berarti diam atau tetap, tidak berubah warnanya. Sebutan tersebut muncul di tengah proses pembuatannya, yaitu pada saat diikat dan kemudian dicelup, benang yang diikat warnanya tetap atau tidak berubah atau di Bali disebut ‘ngendek’,” ucap dia.
Produksi Endek sangat dipengaruhi oleh keyakinan dan kepercayaan Bali serta melibatkan keterampilan pengrajin dalam mendesain kain tersebut. Kualitas Endek ditentukan oleh kecerahan warna, kerapian, bahan benang, dan motif yang berbeda-beda di setiap daerah di Bali.
Setelah forum, Rosan ikut dalam makan malam bersama Prabowo, Elon Musk, Hashim Djojohadikusumo, dan Anindya Bakrie. Prabowo mengunggah momen tersebut di Instagram, menyambut Elon Musk di Bali.
Pertemuan makan malam diadakan pada Minggu (19/5) pukul 19.30 waktu setempat di Balangan, Bali, diawali dengan tarian kecak Bali yang mengiringi Prabowo dan Elon ke ruang pertemuan. Prabowo didampingi oleh Rosan Roeslani, Anindya Bakrie, dan Maruarar Sirait.