INDORAYA – Deklarasi ini turut dihadiri sejumlah anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, di antaranya Nusron Wahid, mantan Kapolri Jenderal Purn Sutarman, mantan Wakapolri Komjen Purn Ari Dono Sukmanto dan mantan Kabaharkam Komjen Purn Condro Kirono.
Anggota Dewan Penasihat TKN Jenderal Purn Sutarman meminta para Purnawirawan dam Warakawuri menerapkan sistem 1 banding 5 untuk menggalang suara Prabowo-Gibran.
“Saya matur nuwun sekali atas deklarasi dukungan panjenengan-panjenengan kepada pasangan Prabowo-Gibran. Saya minta saudara yang hadir disini bisa menyebar dan mengajak lima orang yang kemudian diteruskan ke lima orang berikutnya,” ucap Sutarman.
Sutarman meyakini setiap Purnawirawan dan Warakawuri Polri pasti pernah menolong membantu warga. Karenanya, kata dia, tidak akan terlalu berat bila saat ini berganti meminta bantu untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
“Panjenengan pasti saat aktif sampai sekarang pernah atau banyak membantu orang warga, kalau sekarang berganti meminta bantu saya pikir tidak berlebihan,” katanya.
Di sisi lain, Sutarman mengklaim dukungan politik dari para Purnawirawan dan Warakawuri Polri di Jateng dan DIY ini tidak melibatkan lembaga Persatuan Purnawirawan (PP) Polri yang telah menyatakan sikap untuk tidak ikut berpolitik praktis.
Dalam kesempatan sama, Wakil Ketua TKN Komjen Condro Kirono mengatakan langsung menggalang dukungan dari para Purnawirawan dan Warakawuri di Jateng-DIY setelah dirinya menyatakan dukungan ke Prabowo-Gibran.
“Ini luar biasa, rasanya seperti reuni. Begitu mereka tahu saya gabung di TKN, saya kontak mereka langsung menyambut antusias. Jadi sepertinya bapak ibu saudara saya ini yang sama-sama pensiun punya kesamaan pandangan politik,” tutur dia.