INDORAYA – Ribuan buruh yang bekerja di sejumlah pabrik rokok di Kabupaten Kudus menerima bantuan sosial berupa Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) sebesar Rp6,5 miliar.
Secara simbolis, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyalurkan DBHCT kepada para buruh pabrik industri tembakau, buruh tani tembakau, dan buruh tani cengkeh di PT Djarum Oasis, Kabupaten Kudus, Rabu (5/3/2025).
Dia mengungkapkan bahwa sebagaimana surat edaran Kementerian Keuangan terkait DBHCT, dana ini harus dikembalikan ke wilayah.
“Jadi yang dapat dana tersebut salah satunya adalah buruh di industri tembakau,” kata Ahmad Luthfi.
Diharapkan, penyaluan DBHCT tersebut mampu memberikan semangat kepada para buruh. Pada penyaluran kali ini, sasarannya mencapai sekitar 5.000 orang dengan nilai berkisar Rp 6,4 miliar. Jumlah tersebut merupakan tahap pertama.
Total penerima untuk di Kabupaten Kudus mencapai 28 ribu orang pekerja. Jumlah ini berasal dari 97 perusahaan rokok. Khusus penerima DBHCT di PT Djarum Oasis, setidaknya mencapai 5.371 orang.
Secara keseluruhan, untuk jumlah penerima DBHCT Provinsi Jateng tahun 2025 rencananya sebanyak 85 ribu orang, mereka tersebar di 33 kabupaten/kota.
Adapun sebanyak dua daerah di Jateng, yakni Kabupaten Pekalongan dan Kota Tegal, tidak mengusulkan DBHCT ke Pemprov Jateng. Dua wilayah ini mampu mengakomodir sendiri anggaran DBHCT setempat.
Di dua wilayah itu, masyarakat penerima hak DBHCT mendapatkan masing-masing sebesar Rp300 ribu tiap bulan.
Penyalurannya bekerja sama dengan PT Pos Indonesia Kantor Regional IV Semarang Jateng-DIY di titik komunitas. Di antaranya industri tembakau, atau lokasi di sekitar pabrik, balai desa, atau hantaran ke alamat penerima masing-masing.