Rest Area KM 429 A di Tol Semarang-Solo Saat Mudik Diprediksi Padat

Redaksi Indoraya
16 Views
3 Min Read
Rest area KM 429 A di Tol Semarang-Solo diprediksi akan mengalami kepadatan saat diberlakukan sistem one way mudik lebaran 2022 (dok. Instagram @restareakm429)

INDORAYA – Rest area KM 429 A di Tol Semarang-Solo diprediksi akan mengalami kepadatan saat diberlakukan sistem one way hingga pintu tol Kalikangkung.

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Rendi Johan Prasetyo mengatakan pihaknya sudah melakukan pemetaan. Kepolisian akan berkoordinasi aktif dengan pengelola rest area, salah satunya untuk mengatur parkir.

“Secara teknis, kita mengoptimalkan satuan ruang parkir dan bagaimana pengelolaan dari internal rest area, agar dapat mendukung rekayasa lalu lintas yang ada di luar rest area,” kata Rendi, Jumat (22/4/2022).

Ia juga menjelaskan saat diberlakukan rekayasa one way dari KM 47 sampai dengan KM 414 atau gerbang Kalikangkung, maka diprediksi akan ada peningkatan aktivitas di dalam jalan tol dalam Kota Semarang dan seterusnya.

Rest area KM 429 A maupun jaringan jalan di sekitarnya akan kena imbas. Rest area tersebut berada di wilayah Kabupaten Semarang.

“Karena rest area KM 429 A merupakan rest area pertama yang akan dikunjungi para pemudik, setelah mereka keluar dari gerbang terakhir pemberlakuan rekayasa one way,” ujarnya.

Ia menjelaskan jika terjadi lonjakan volume kendaraan maka akan dilakukan rekayasa contraflow dengan pola 3:1. Prioritasnya yaitu jalur A atau dari arah Jakarta ke Surabaya dan mengambil satu lajur dari jalur B atau arah sebaliknya mulai dari KM 427 sampai degan KM 430.

“Harapannya akan bisa memberikan ruang yang cukup untuk sirkulasi keluar masuk pengunjung di dalam rest area KM 429 A maupun sirkulasi kendaraan yang akan langsung menuju ke arah Solo,” tegas Rendi.

“Di sisi lain, menjelang pintu masuk rest area KM 429 A juga akan ditempatkan Tim Urai Kemacetan bersama petugas PT TMJ,” imbuhnya.

Namun Rendi menegaskan contraflow sifatnya situasional dengan melihat perkembangan situasi di lapangan. Jadi ketika terpantau pergerakan lalu lintas yang melintas dari gate ruas Semarang-Solo di gate Banyumanik melonjak, maka jalur arah menuju rest area KM 429 maka dipastikan bakal terjadi peningkatan dan rekayasa contraflow akan disiapkan.

“Demikian pula ketika antrean kendaraan yang keluar masuk dari rest area KM 429 A mengakibatkan perlambatan, antrean hingga kemacetan, maka sebelum ekornya sampai di GT Banyumanik (KM 420), contraflow akan segera kita lakukan,” pungkasnya.(FZ)

Share This Article