Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Respon Sekda Jateng Soal Aksi Peternak Boyolali Buang Ribuan Liter Susu
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • Berita
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
  • Semarang
  • Ragam
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Daerah

Respon Sekda Jateng Soal Aksi Peternak Boyolali Buang Ribuan Liter Susu

By Athok Mahfud
Rabu, 13 Nov 2024
30 Views
2 Min Read
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno. (Foto: Dok. Athok Mahfud/Indoraya)

INDORAYA – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Sumarno merespon aksi para peternak, peloper, pengepul susu di Kabupaten Boyolali yang melakukan aksi membuang ribuan liter susu sapi hasil panen mereka.

Diketahui kondisi tersebut terjadi akibat pembatasan mendadak kuota serapan dari industri pengolahan susu (IPS) yang akhirnya membuat para peternak terpaksa menghadapi kerugian besar.

Menurut Sumarno, pihaknya telah diundang oleh Kementerian Pertanian untuk membahas persoalan ini. Ia menyebutkan, masalah utama terletak pada rendahnya serapan dan adanya impor susu yang menjadi tantangan tambahan bagi para peternak.

“Kalau kita bicara soal impor dan serapan ini, tentunya pemerintah daerah tidak memiliki wewenang penuh untuk mengatasi masalah ini,” katanya, Selasa (12/11/2024).

Namun, kata dia, Kementerian Pertanian telah berjanji akan mengambil langkah konkrit untuk meningkatkan serapan susu lokal. Salah satu inisiatif yang disiapkan adalah memasukkan susu dalam program makan siang bergizi di berbagai daerah.

“Mudah-mudahan ini segera berjalan. Saya sendiri berasal dari Boyolali dan sangat memahami masalah ini. Susu harus segera diproses atau akan rusak, dan jika sudah rusak, ya terpaksa dibuang,” beber Sumarno.

Kondisi ini menyebabkan kerugian yang tidak sedikit bagi para peternak di Boyolali. Dia berkata, setiap hari para peternak sapi bisa kehilangan hingga Rp 400 juta akibat terpaksa membuang susu yang tidak terserap oleh industri.

Untuk jangka pendek, pihaknya akan berupaya mendorong industri-industri pengolahan susu di Boyolali untuk meningkatkan penyerapan susu dari peternak lokal. Namun, masih terdapat kendala dalam efisiensi produksi yang perlu terus diperbaiki.

“Dalam jangka pendek, yang bisa kami lakukan adalah mendorong industri untuk meningkatkan penyerapan. Karena pada dasarnya, susu tidak bisa ditunda proses pemerahannya. Jika tidak segera diperah dan diolah, kualitasnya akan menurun,” ujar Sumarno.

TAGGED:aksi buang susu Boyolaliberita boyolaliSekda Jateng Sumarno

Terbaru

  • Liburan ke Karimunjawa? Cek Rute Terintegrasi dari KAI Semarang Minggu, 13 Jul 2025
  • Ade Bhakti Usulkan Edukasi Kebakaran dan Forest Run di Semarang Zoo Minggu, 13 Jul 2025
  • Perbaikan Rel KA di Kaligawe, Jalan Ditutup Total hingga Senin Malam Minggu, 13 Jul 2025
  • Ekowisata Mangrove Tambakrejo Diproyeksikan Jadi Wisata Baru Pesisir Semarang Minggu, 13 Jul 2025
  • Akibat Sheet Pile Rusak, Lima RT di Tambakrejo Terendam Rob Minggu, 13 Jul 2025
  • 6 Destinasi Wisata Jawa Tengah yang Mendunia Minggu, 13 Jul 2025
  • World Bank Buka Lowongan Konsultan di Indonesia, Cek Syarat dan Cara Daftarnya Minggu, 13 Jul 2025

Berita Lainnya

Daerah

Ruwat Bumi di Desa Tanjunganom, Warga Gelar Kembul Bujana dengan Nasi Tenong

Sabtu, 12 Jul 2025
Daerah

Polda Jateng Bongkar Kasus Gula Oplosan di Banyumas, Modus Ubah Kemasan

Kamis, 10 Jul 2025
BeritaDaerah

Pemkab Jepara Resmikan Program Wisata Terintegrasi di Kecamatan Pakis Aji

Rabu, 09 Jul 2025
BeritaDaerah

APBD Perubahan 2025 Disetujui DPRD, Pemkab Jepara Fokus Wujudkan Layanan Publik yang Lebih Baik

Rabu, 09 Jul 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account