INDORAYA – Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu merespon rumor adanya pemindahan Balai Kota Semarang dari Semarang Tengah ke wilayah Kecamatan Mijen.
Pasalnya, rumor tersebut sudah viral ketika diunggah oleh salah satu akun @skyscrapercitysemarang beberapa waktu lalu. Ita, begitu sapaan akrabnya, memastikan bahwa belum ada realisasi pemindahan balai kota dari pusat Kota ke Mijen.
Karena , kata dia, pihaknya tengah fokus empat isu yang menjadi prioritas, salah satunya adalah penanganan stunting di Kota Semarang.
“Tidak dalam waktu dekat. Kami masih fokus pada empat isu yang menjadi prioritas pembangunan kita saat ini yakni penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi dan ketahanan pangan. Termasuk infrastruktur penanggulangan banjir,” ungkap Ita, Senin (21/8/2023).
Terkait pemindahan itu, menurutnya membutuhkan anggaran yang sangat besar. Sehingga, anggaran yang sudah ada yakni alangkah baiknya digunakan untuk pembangunan di Kota Semarang.
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswan Aminuddin yang mengakui bahwa pihaknya akan merencanakan pemindahan Balai Kota Semarang ke wilayah Mijen.
Mengenai pindah di wilayah Mijen, dia mengatakan bahwa pihaknya sengaja memasukkan wilayah itu dikarenakan Pemerintah Kota Semarang memiliki lahan di sekitar BSB City.
Alasannya, Sekda Kota Semarang menilai bahwa lahan di BSB City sangat memungkinkan untuk pemindahan ibu kota Semarang. Bahkan, desainnya pun sudah pernah ada. Iswar juga mengakui pemindahan Balai Kota Semarang bukanlah tugas mudah.
“Tapi, untuk pemindahan kantor Pemkot Semarang tidak semudah membalikkan tangan,” kata Iswar kepada wartawan, Senin (21/8/2023)