INDORAYA – Proses renovasi Stadion Jatidiri Semarang telah selesai dilakukan dengan anggaran mencapai Rp23,5 miliar. Kini stadion yang sudah sesuai standar FIFA tersebut bisa dimanfaatkan kembali.
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meresmikan pemanfaatan kembali Stadion Jatidiri Semarang pada Kamis (30/1/2025).Peresmian ditandai dengan pertandingan eksibisi antara tim All Star Pj Gubernur dengan tim media Jateng.
Tim All Star Pj Gubernur diperkuat oleh pejabat Pemprov Jateng dan Forkopimda Jateng. Tim Media Jateng diperkuat oleh perwakilan jurnalis berbagai media di Jateng. Pertandingan ini dimenangkan Tim Allstar Pj Gubernur dengan skor telak 6-1.
Sebelumnya juga digelar pertandingan antara empat pemain PSIS Semarang melawan 100 anak Sekolah Sepak Bola (SSB). Mereka ialah Alfeandra Dewangga, Septian David Maulana, Ryan Ardiyansah, dan Sahrul Trisna.
Keempat pemain itu merupakan jebolan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) Jawa Tengah.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan, renovasi Stadion Jatidiri Semarang di antaranya meliputi pengurangan kapasitas stadion dari 24.000 kursi menjadi 18.828 kursi.
Selaim itu juga penggantian rumput menjadi zoysia matrela seperti yang dipakai di Stadion Manahan Solo, penggantian single seat, dan penambahan akses keluar penonton.
“Selain itu juga fasilitas pendukung pertandingan seperti locker room di tribun barat, ruang Video Assistant Referee (VAR), urinoir, dan musala,” ungkap Nana.
Sebagai informasi, Stadion Jatidiri Semarang termasuk dalam 18 stadion sepak bola yang direnovasi oleh pemerintah pusat untuk mendukung tranformasi sepak bola nasional.
Renovasi ini dikerjakan sejak Desember 2023 hingga Desember 2024 dengan dana sebesar Rp23,5 miliar yang bersumber dari APBN. Aspek utama renovasi pada faktor safety and security para pemain, official, penonton, dan masyarakat.
Jauh sebelum itu, renovasi kawasan olahraga Jatidiri juga sudah dilakukan oleh Pemprov Jateng pada 2016 sampai 2021 dengan total anggaran Rp528,7 miliar dari APBD Provinsi Jawa Tengah.
Renovasi itu meliputi perbaikan gelanggang olahraga (GOR), tribun stadion Jatidiri, kolam renang, lapangan tenis outdoor, lapangan basket outdoor, arena sepeda, lintasan atletik, dan panjat tebing.
“Untuk stadion memang kita ikuti perkembangan, saat ini stadion mengikuti standar internasional yang diminta oleh FIFA,” ungkap Nana Sudjana.
Dia berharap, renovasi stadion ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Khususnya terkait peningkatan performa dan prestasi atlet Jateng. Selain itu juga peningkatan perekonomian berbasis olahraga.
Sementara pesepakbola nasional, Alfeandra Dewangga mengaku, senang dengan kualitas rumput Stadion Jatidiri Semarang pasca direnovasi.
“Kualitas rumput bagus, hujan saja bagus apalagi pas (lapangan) kering,” ujarnya.
Menurut pemain PSIS Semarang ini, kualitas stadion saat ini jauh lebih bagus dibandingkan saat ia menggunakan pada PPLOP Jateng dulu. Ia berharap, banyak muncul bibit-bibit atlet baru di Jateng.