INDORAYA – Banjir di kawasan Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah kembali naik hingga 1 meter.
Hingga Selasa (10/1/2023) banjir di Kudus masih merendam sedikitnya 29 desa di lima kecamatan di Kabupaten Kudus. Sementara sebanyak 1128 jiwa masih bertahan di pengungsian yang tersebar di 12 titik.
Sebelumnya dua hari lalu, banjir di kawasan tersebut sempat surut mulai 20 hingga 50 sentimeter, tetapi sejak Senin kemarin hingga Selasa pagi ketinggian banjir kembali naik.
Kini ketinggian air rata-rata berkisar 70 sentimeter (cm) hingga 1 meter. Bahkan di lokasi tertentu, ketinggian air bisa lebih dari satu meter.
Bupati Kudus Hartopo mengatakan, bertambahnya debit air banjir kali ini karena debit Sungai Wulan yang membentang di sebagian wilayah Kabupaten Kudus kembali meluap. Pasalnya pintu delapan Bendungan Wilalung ke arah Sungai Juwana dibuka selebar 25 sentimeter.
Selain itu, hujan yang masih melanda terutama pada Minggu malam dan Senin malam kemarin di Kudus membuat banjir di pemukiman warga masih cukup tinggi.
Hartopo menambahkan untuk penanganan banjir dalam jangka pendek, warga diinstruksikan berkoordinasi bersama relawan dan TNI, Polri guna peninggian tanggul-tanggul darurat.
Sementara untuk jangka panjang, Pemkab Kudus telah mengusulkan ke Pemerintah Provinsi Jateng terkait pembuatan dua embung untuk meminimalisasi banjir yang kerap terjadi.