INDORAYA – Ratusan warga di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman karena banjir yang melanda wilayahnya.
Banjir diakibatkan oleh hujan deras yang mengguyur Kabupaten Purworejo sejak Selasa (31/5) sore hingga Rabu (1/6). Sejumlah titik pun terendam banjir dengan ketinggian air 30 sentimeter hingga 1 meter.
“Tadi malam kita mengevakuasi masyarakat perumahan Palapan, Desa Seren, Kecamatan Gebang ada sekitar 80-an KK 300-an jiwa. Terus untuk makanan pagi ini juga sudah kita siapkan. Hari ini juga kita masih evakuasi warga Dusun Bojong, Desa Bapangsari, Kecamatan Bagelen,” kata Kalak BPBD Purworejo, Budi Wibowo, Rabu (1/6/2022) pagi.
Sampai saat ini petugas juga masih terus mendata berapa jumlah total desa yang terdampak banjir. Selain banjir, hujan deras juga menyebabkan pohon tumbang serta beberapa titik longsor. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
“Baru dilakukan pendataan ada berapa desa yang terdampak banjir. Air juga mulai masuk ke rumah-rumah warga di Desa Krandegan, Kecamatan Bayan. Kita juga sudah dropping logistik,” imbuhnya.
“Selanjutnya juga ada pohon roboh di Desa Triwarno, Kecamatan Banyuurip dan beberapa titik longsor di Kecamatan Kaligesing,” pungkasnya.
Meski hujan deras sudah berhenti, namun hingga pagi ini mendung masih menutupi langit Purworejo. Warga pun diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan ke petugas jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.