Ad imageAd image

Ratusan Orang Jadi Korban Hoax Pengobatan Ida Dayak di Semarang, Ada Rombongan Bus dari Luar Kota

Dickri Tifani
By Dickri Tifani 839 Views
2 Min Read
Ida Dayak (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Ratusan orang dari berbagai daerah di Jawa Tengah (Jateng) menjadi korban informasi hoax pengobatan Ida Dayak di depan Aloon-alon Masjid Agung Kauman Semarang, Senin (8/5/2023).

Seperti diketahui, jagat maya beredar brosur informasi pengobatan Ida Dayak hingga tersebar di grup WhatsApp yang menyatakan, akan dilaksanakan di dua tempat yakni di Alon-alon Masjid Kauman Semarang, dan Gris Pedurungan, Kota Semarang.

Bahkan, ratusan warga yang sudah berdatangan di Aloon-aloon Johar mencari kebenaran jadwal pengobatan Ida Dayak, bahkan ada yang sempat menghubungi nomor yang tertera pada brosur yang beredar di media sosial (medsos). Namun sayangnya, nomor yang dimaksud tidak bisa dihubungi .

BACA JUGA:   Prakiraan Cuaca Malam Tahun Baru, Kota Semarang Berpotensi Hujan Lebat

Informasi yang diperoleh, dari ratusan orang itu berasal dari Kabupaten Pati, Kudus, Kendal, Pekalongan dan berbagai daerah lain di Jateng.

Salah seorang dari pengelola Masjid Agung Kauman Johar, Angga mengatakan bahwa orang-orang yang berbondong-bondong ke depan masjid tersebut berbagai macam yakni ada yang berombongan menggunakan mobil, travel, hingga bus.

“Kalau secara jelasnya kurang tahu ya mas. Karena saya masuk siang, tapi kalau dari informasi beberapa orang tadi dan di grup juga, ada rombongan yang menggunakan travel, bis mini dan mobil mas,” terang Angga kepada wartawan, Senin (8/5/2023).

BACA JUGA:   8 Kelurahan di Kota Semarang Terdampak Kekeringan, 390 Ribu Liter Air Bersih Disalurkan

Atas kejadian ini, ia menjelaskan bahwa anggota kepolisian maupun TNI sudah melakukan langkah seperti halnya memberikan pengumuman melalui pengeras suara Masjid Agung Kauman Semarang. Dimana, pengumuman ini memberikan informasi yang menyatakan pengobatan Ida Dayak tersebut hoax atau kabar hoax.

“Harapannya, setelah masyarakat mendapatkan informasi ini agar bisa menyebarluaskan kepada lainnya,” ucap Angga.

Begitu juga yang dialami Siswanto (57), warga Kalongan, Ungaran, Kabupaten Semarang yang akan mengobatkan ibunya juga merasa kecele pas datang ke Aloon-aloon Johar, Semarang.

BACA JUGA:   Polda Jateng dan Lapas Kedungpane Gagalkan Penyelundupan Narkoba, Modusnya Disembunyikan di Kemaluan

“Saya kesini mau mendaftar dulu mas, mau mengobatkan ibu Saya. Kakinya sakit sejak 2 tahun lalu. Maksud saya mau daftar dulu, lalu akan membawa Ibu Saya untuk berobat,” kata pegawai kantor pos Erlangga Semarang itu.

Share this Article
Leave a comment