INDORAYA – Beberapa wilayah di Jawa Tengah tengah sedang menghadapi puncak kemarau, sehingga membuat beberapa dampak akibat hal tersebut. Oleh karena itu, wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Heri Pudyatmoko, atau yang akrab disapa Heri Londo, Politisi Partai Gerindra Jawa Tengah itu, mengimbau agar masyarakat bisa mengetahui terkait literasi iklim.
“Ini penting apalagi saat kemarau memuncak, tentu banyak hal yang kita butuhkan terutama di bidang kesehatan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Heri mengingatkan tentang resiko kebakaran yang bisa saja mengenai beberapa lahan warga akibat teriknya matahari dan banyak lagi. Oleh karena itu, segala pengetahuan tentang puncak kemarau ini perlu untuk ditingkat.
“Ini kita perlu sadari betul dan tentu tugas berat bagi pemerintah daerah agar bisa menskemakan hal ini,” ujarnya.
Lebih penting lagi, Tingginya polusi udara seperti halnya yang terjadi di Ibu Kota dan sekitarnya tengah juga mulai masuk ke Jawa Tengah. Berdasarkan data terkait Indeks kualitas udara (AQI) dan polusi udara PM2.5 di Jawa Tengah menunjukkan bahwa beberapa wilayah bahkan sampai di angka 150 ke atas, hal ini menunjukkan bahwa kualitas udara tersebut tidak sehat untuk menjalani aktifitas secara umum.
Oleh sebab itu, Heri mengimbau karena secara bersama-sama agar tidak terkena dampak buruk dari hal ini, seperti mulai menciptakan lingkungan hijau dan sehat.
Selanjutnya, karena beberapa daerah di Jawa Tengah adalah kawasan industri sehingga sangat lebih bisa terkena polusi ini. “Ini PR bersama dan bahkan pusat pun kesulitan mengatasi hal ini,”ungkapnya.
Untuk mengurangi resiko paparan polusi udara terutama di kawasan industri Jawa Tengah, Menurut Heri, penting untuk menerapkan pola hidup sehat, gunakan masker jika hendak berpergian, dan bila perlu periksa kondisi kesehatanmu secara rutin ke dokter. [Adv-Indoraya]