INDORAYA – Sebagai wujud kepedulian terhadap kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN), PT Taspen (Persero) memberikan bantuan bedah rumah kepada lima ASN Pemerintah Kota Semarang, khususnya golongan I dan II.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengapresiasi langkah positif PT Taspen yang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 200 juta untuk mendukung renovasi rumah ASN dengan nilai bantuan Rp 40 juta per rumah. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup ASN di Kota Semarang.
“Matur nuwun sudah diperbaiki. Saya pesen (kepada ASN) agar bisa merawat rumah yang sudah diperbaiki,” ucap mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang, saat seremonial penyerahan bantuan bedah rumah ASN golongan I dan II Kota Semarang, Kamis (19/12).
Mbak Ita menyampaikan, tentunya ada standarisasi program bedah rumah ASN dari PT Taspen (Persero). Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) yang memiliki program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) juga ada beberapa kualifikasi, antara lain kepemilikan lahan jelas.
“Standar yang dibedah, mestinya ada kualifikasi, karena Dinas Perkim juga punya RTLH. Yang pertama kepemilikan jelas, dari sisi bangunan dan sebagainya standarnya dari PT Taspen,” ungkapnya.
Lebih lanjut, mbak Ita mengatakan, PT Taspen (Persero) juga memiliki program wirausaha bagi ASN yang hendak memasuki masa pensiun. Dia berharap, Kota Semarang bisa menjadi pilot project program tersebut.
Menurutnya, program usaha terkait ketahanan pangan memiliki potensi yang cukup besar. Banyak sekali kebutuhan pangan yang diperlukan masyarakat.
“Ini peluang yang sudah ada. Tinggal bagaimana edukasinya, bantuan support benih dan sapordinya. Misalnya, menanam bawang harus ada pupuk, benih atau bibit, dan sebagainya. Ini pasti akan terjual,” ujarnya.
Dia berharap program-program PT Taspen (Persero) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ASN bisa berkesinambungan.
Bahkan, dirinya berkeinginan Korpri bisa berkolaborasi dengan PT Taspen menjalankan program-program untuk kesejahteraan ASN maupun pensiunan.
“Nanti kalau disupport Korpri dan PT Taspen, bisa nambah, tidak hanya lima rumah. Kita lihat banyak saudara kita yang masih kondisi seperti itu untuk golongan I dan II. Dengan banyaknya bantuan dari Korpri dan Taspen, bisa lebih sejahtera,” paparnya.
Sementara itu, Direktur Operasional PT Taspen (Persero), Ariyandi berharap, melalui program bedah rumah tersebut, ASN bisa memberikan kesejahteraan serta tidak ada lagi pegawai negeri yang kurang beruntubg.
Selain bedah rumah, PT. Taspen (Persero) juga memiliki program penberdayaan masyarakat dan pegawai negeri melalui wirausaha pinter.
“Pegawai negeri yang mau pensiun lima tahun sebelumnya, kami didik, modalin, ajak usaha. Ketika pensiun busa berkarya dan meningkatkan penghasilan,” katanya.
Dia berharap, program ini bisa berkenan diaplikasikan di Kota Semarang agar pensiunan dan pegawai negeri bisa sejahtera pada hari tua.
“Mudah-mudahan di Semarang bisa dibuat proyeknya agar wirausaha yang dibangun Taspen ke depan diminati,” tambahnya.