INDORAYA – Dalam rangka menyambut Angkutan Lebaran dan untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang kembali meluncurkan program pembagian takjil gratis kepada penumpang kereta api jarak jauh yang sedang menunggu keberangkatan.
Program ini berlangsung selama 10 hari terakhir bulan Ramadan, yakni dari 21 hingga 30 Maret 2025. Penumpang yang berada di Stasiun Semarang Poncol dan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng dapat menikmati takjil gratis setiap sore pukul 17.00 WIB, satu jam sebelum waktu berbuka puasa.
Inisiatif ini tidak hanya mencerminkan perhatian PT KAI terhadap pelanggan, tetapi juga bertujuan mempererat rasa kebersamaan di bulan yang penuh berkah ini.
Setiap penumpang akan mendapatkan satu paket takjil yang berisi roti, air mineral, dan kurma cokelat. Secara keseluruhan, PT KAI Daop 4 Semarang menyiapkan 1.000 paket takjil yang akan dibagikan secara gratis selama periode tersebut.
Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa program pemberian takjil gratis ini adalah bagian dari upaya KAI untuk memberikan pelayanan terbaik, khususnya selama masa Angkutan Lebaran.
Dengan adanya program ini, penumpang yang sedang berada di stasiun tidak perlu khawatir mencari makanan atau minuman saat berbuka puasa.
“KAI selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Melalui program Takjil Gratis ini, kami berharap dapat meningkatkan loyalitas pelanggan serta memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan berkesan di bulan Ramadan,” ujar Franoto.
Sementara itu, untuk dua hari pertama periode Angkutan Lebaran 2025, dari H-10 hingga H-9 Lebaran, atau dari Jumat, 21 Maret 2025 hingga Sabtu, 22 Maret 2025, jumlah penumpang yang tiba di stasiun wilayah Kota Semarang tercatat sebanyak 17.714 orang.
Rinciannya, pada H-10 Lebaran terdapat 7.758 penumpang, sementara pada H-9 Lebaran jumlahnya meningkat menjadi 9.956 penumpang yang datang dari berbagai daerah melalui Stasiun Semarang Poncol dan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.
“Diprediksi jumlah kedatangan penumpang akan terus meningkat selama arus mudik, dengan puncak kedatangan tertinggi diperkirakan terjadi pada H-2 atau Sabtu, 29 Maret 2025. Sementara untuk arus balik, puncak keberangkatan penumpang diprediksi terjadi pada H+5 atau Minggu, 6 April 2025,” tutup Franoto.