Presiden Prabowo Izinkan Freeport Ekspor Konsentrat Tembaga Lagi

Redaksi Indoraya
21 Views
1 Min Read
Presiden RI Prabowo Subianto. (Foto: istimewa)

INDORAYA – Presiden Prabowo Subianto kembali mengizinkan PT Freeport Indonesia melakukan ekspor konsentrat tembaga.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan sebenarnya ekspor konsentrat tembaga sudah dilarang sejak akhir 2024. Namun, pemerintah mempertimbangkan kebakaran smelter Freeport yang menimbulkan tumpukan konsentrat.

“Saya sebagai menteri ESDM adalah Bagaimana memastikan agar pabrik itu segera berjalan. Alhamdulillah kemarin kita sudah memutuskan dengan jalan tengah bahwa pabrik itu akan selesai di bulan Juni,” kata Bahlil, Rabu (19/2/2025).

Bahlil mengatakan keputusan ini adalah solusi yang saling menguntungkan (win-win solution). Pemerintah ingin memastikan ribuan pekerja Freeport tak dirumahkan karena produksi terhenti.

Selain itu, pemerintah juga mencegah Freeport kehilangan pendapatan karena konsentrat menumpuk. Hal itu, kata Bahlil, justru akan merugikan Indonesia.

“Kalau enggak, nanti karyawan puluhan ribu itu akan dirumahkan. Dan yang kedua adalah potensi untuk kemudian pendapatan Freeport dan negara juga akan menjadi loss,” ucapnya.

Meski begitu, pemerintah tetap memberikan sanksi Freeport karena masih mengekspor konsentrat tembaga. Dalam hal ini, pemerintah menaikkan pajak ekspor kepada perusahaan tambang tersebut.

“Pajak ekspornya kita naikkan. Jadi, dia membayar ke negara lebih besar daripada sebelumnya,” ucapnya.

 

Share This Article