INDORAYA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan rasa belasungkawa mendalam atas bencana banjir dan longsor yang terjadi di Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng).
“Pada kesempatan ini pula saya sampaikan turut duka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah bencana banjir dqn longsor di Pekalongan, Jawa Tengah yang menyebabkan korban jiwa,” kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (23/1/2025).
Prabowo menambahkan bahwa dirinya telah meminta Kepala BNPB dan tim terkait untuk segera mengambil langkah cepat dalam menangani bencana tersebut. Ia juga mengimbau agar BNPB bekerja sama dengan pemerintah daerah serta instansi lain agar penanganan masalah ini bisa berlangsung dengan cepat dan tepat sasaran.
“Untuk meyakini ada tindakan bantuan dan seluruh bantuan harus cepat dan tepat sasaran,” ucapnya.
Data BNPB mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat bencana tanah longsor di Desa Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah bertambah menjadi 21 orang.
“Menurut hasil kaji cepat per Rabu (22/1), jumlah korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Kabupaten Pekalongan menjadi 21 orang,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Kamis (23/1/2025).
Muhari menyampaikan saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya pencarian terhadap lima orang yang dilaporkan hilang.
Bencana longsor tersebut juga menyebabkan 15 orang mengalami luka dan 159 lainnya harus mengungsi.
Muhari menyebut bencana banjir dan longsor di Pekalongan juga mengakibatkan 27 rumah rusak berat, lima jembatan rusak, tiga akses jalan tergenang, tanggul jebol dan tiga kendaraan rusak berat.