INDORAYA – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto manyampaikan dirinya telah menyiapkan seluruh rumah sakit milik TNI untuk membantu pasien-pasien dari Gaza, Palestina.
“Kami tawarkan ke Palestina, RS TNI terbuka untuk pasien-pasien korban-korban dari keadaan di Gaza,” ujar Prabowo, usai bertemu Dubes Palestina Zuhair Al Shun di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan) Jakarta, Senin (6/11/23).
Prabowo mengungkapkan dirinya telah berkoordinasi dengan Dubes Palestina terkait teknis bantuan tersebut nantinya. Selain itu, dia juga mengatakan pemerintah akan mengirimkan kapal rumah sakit milik TNI untuk membantu rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Namun dia tidak menyebutkan secara detail terkait rumah sakit mana yang akan dikerahkan untuk membantu di Palestina. Saat ini, Indonesia sendiri memiliki tiga KRI rumah sakit, meliputi KRI dr Radjiman Wedyodiningrat, KRI dr Soeharso-990 dan KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991.
“Dan ini koordinasikan dengan Pemerintah Mesir. Dan saya sudah lapor ke Bapak Presiden, berkoordinasi dengan Menlu kita. Dan sebentar lagi saya koordinasi dengan Dubes Mesir untuk rincian gimana prosedur pengiriman kapal RS tersebut,” ungkapnya.
Selain itu, Prabowo juga akan menerima 22 kadet dari Palestina untuk masuk di Universitas Pertahanan. Nantinya, mereka akan belajar pelbagai bidang keilmuan.
“Mereka belajar di kita selama lima tahun untuk bidang-bidang yang mereka butuhkan. Kedokteran, teknik dan sebagainya,” ujar dia.
Diketahui, hingga Minggu (5/10/23) korban jiwa di Palestina mencapai 9.500 orang. Di antaranya, 3.900 anak-anak dan 2.509 perempuan menjadi korban jiwa. Peperangan itu juga menyebabkan 55 masjid, tiga universitas, tiga gereja, dan lima gedung milik Kementerian Wakaf dan Agama di Gaza hancur lebur.