INDORAYA – Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya angkat bicara usai calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan pemerintah sudah menyerahkan sejumlah izin tambang ke PBNU.
Gus Yahya menjelaskan pembagian konsesi tambang ke PBNU sudah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Muktamar Lampung 2021 lalu. Ia mengatakan konsesi tersebut langsung di proses, namun belum selesai.
“Kan sudah lama itu itu kan presiden pidato waktu pembukaan Muktamar di Lampung tahun 2021 dan langsung diproses sudah itu, cuma belum selesai prosesnya,” kata pria yang akrab disapa Gus Yahya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Gus Yahya menegaskan konsesi tambang tersebut tak ada hubungannya dengan Pilpres 2024.
“Wong dulu belum ada apa-apa dikasih kok memang. ini presiden waktu Muktamar itu saya siapkan konsesi untuk NU gitu dan langsung diproses cuma sekarang belum selesai,” kata dia.
Baru-baru ini pernyataan Prabowo soal adanya izin usaha pertambangan (IUP) bekas badan usaha swasta ada yang diberikan kepada PBNU viral di media sosial.
Pernyataan itu terucap oleh Prabowo saat menjawab pertanyaan dalam acara ‘Diskusi Bersama Perwakilan Kiai Kampung se-Indonesia di Malang’.
“Pemerintah Pak Jokowi sudah mencabut 2.600 izin tambang dari swasta-swasta dan sudah diberikan, pertama ke PBNU. Itu pancing-pancing yang akan dibagi,” ujar Prabowo dalam video tersebut.