Indoraya NewsIndoraya NewsIndoraya News
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Copyright © 2023 - Indoraya News
Reading: Prabowo dan Xi Jinping Bahas Proyek Tanggul Laut Raksasa
Font ResizerAa
Indoraya NewsIndoraya News
  • Berita
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
  • Semarang
  • Ragam
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Cari
  • Berita
    • Hukum Kriminal
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Parlemen
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Politik
  • Jateng
    • Daerah
  • Semarang
  • Ragam
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Otomotif
  • Opini
  • Kirim Tulisan
Have an existing account? Sign In
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
(c) 2024 Indo Raya News
Internasional

Prabowo dan Xi Jinping Bahas Proyek Tanggul Laut Raksasa

By Redaksi Indoraya
Minggu, 10 Nov 2024
34 Views
4 Min Read
Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden China, Xi Jinping. (Foto: Istimewa)

INDORAYA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan hasil pertemuan antara Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden China, Xi Jinping, yang membahas sejumlah topik penting, termasuk pengembangan ekonomi biru dan proyek tanggul laut raksasa atau great sea wall di pesisir utara Pulau Jawa.

“Dalam pembicaraan bilateral banyak hal yang diharapkan kerja sama yang akan dilanjutkan, salah satunya terkait dengan pengembangan di sektor ‘blue economy’ yaitu pendalaman dalam sektor yang berbasis maritim mulai dari energi, solar, sampai tentu di sektor ‘fisheries’ (perikanan),” katanya.

Pada Sabtu (9/11), kedua pemimpin negara menyaksikan penandatanganan sejumlah kesepakatan antara pemerintah kedua negara, termasuk di bidang ekspor kelapa segar, perikanan berkelanjutan, ekonomi biru, pengelolaan sumber daya mineral, air, serta pendanaan untuk program makanan bergizi bagi anak sekolah. Selain itu, kesepakatan juga mencakup keamanan maritim.

“Beberapa hal yang disampaikan oleh Presiden, Pak Prabowo dan juga mendapat respons baik dari Presiden Xi Jinping yaitu kerja sama yang menjadi proyek kebanggaan yaitu ‘High Speed Train’ Jakarta-Bandung, kemudian proyek ke depan Bapak Presiden menyampaikan terkait dengan ‘Great Sea Wall’ yaitu bendungan di utara Jawa,” kata Airlangga yang ditemui ANTARA di Beijing pada Minggu.

Selain itu, Airlangga juga menyebut ada pembicaraan mengenai pengembangan kawasan “Two Countries Twin Parks” yaitu pengembangan kawasan industri di kedua negara.

“Kemudian juga berbagai kegiatan termasuk implementasi yang lebih dalam dari ‘local currency settlement’ atau LCS daripada ‘payment system’ karena itu juga penting. Nah selain pilar-pilar di bidang ekonomi ini juga dibahas,” ungkap Airlangga.

Sementara di sektor keamanan juga ada pembahasan yang akan ditindaklanjuti oleh Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan dari Indonesia dan China.

“Jadi suasananya sangat baik dan optimis dalam pertemuan juga membahas geopolitik termasuk situasi terakhir dari pilihnya Presiden Trump di Amerika,” tambah Airlangga.

Terkait dengan hubungan dagang dengan Amerika Serikat (AS), menurut Airlangga, Indonesia tidak perlu khawatir karena sudah punya mekanisme “Indo-Pacific Economic Framework” yang sudah ditandatangani.

“Dan Amerika paham kita punya hubungan dekat dari segi investasi perdagangan itu dengan China. Jadi itu sebuah fakta dan kita masuk dalam Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dengan China di Indo-Pacific maupun menjadi anggota Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) sehingga Amerika mendukung kita,” jelas Airlangga.

Indonesia pun sedang dalam proses untuk masuk ke keanggotaan OECD yang menjadi salah satu panggung ekonomi AS.

“Jadi jelas kemarin Bapak Presiden juga menyampaikan Indonesia adalah negara yang non-blok, non-align sehingga kita bisa bekerjasama dengan siapa pun apalagi sesudah pertemuan Beijing, Presiden akan segera ke Washington,” kata Airlangga.

Terkait pendanaan makanan bergizi, Airlangga mengakui bahwa Pemerintah China mendukung Pemerintah Indonesia.

“Karena mereka juga sudah melaksanakan makan bergizi di sini, dan itu juga sudah ada di APBN,” tegas Airlangga.

Pemerintahan China mendukung program makan bergizi gratis yang diusung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dengan dicapainya kesepakatan pendanaan soal “Food Supplementation and School Feeding Programme in Indonesia”.

Hal tersebut dibacakan dalam acara penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah China yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jinping pada Sabtu (9/11/2024).

TAGGED:Presiden China Xi JinpingPresiden Indonesia Prabowo SubiantoProyek Tanggul Laut Raksasa

Terbaru

  • Bareng Kapolri Tanam Jagung di Grobogan, Gubernur Jateng Dukung Swasembada Pangan Rabu, 09 Jul 2025
  • Dua Pelajar Ini Wakili Jateng Jadi Paskibraka Nasional, Siap Unjuk Gigi di Istana Negara Rabu, 09 Jul 2025
  • Hadapi Tantangan Zaman, Pemprov Jateng Kuatkan Industri Tenun Lurik Tradisional Rabu, 09 Jul 2025
  • Gubernur Luthfi Dampingi Wapres Gibran Tebar 50 Ribu Benih Ikan di Waduk Rowo Jombor Rabu, 09 Jul 2025
  • APBD Perubahan 2025 Disetujui DPRD, Pemkab Jepara Fokus Wujudkan Layanan Publik yang Lebih Baik Rabu, 09 Jul 2025
  • Produk UMKM Jateng Harus Tembus Pasar Internasional, Dekranasda Terus Lakukan Pendampingan Rabu, 09 Jul 2025
  • Kuota Hampir Penuh, Pendaftaran Magang ke Jepang Pemprov Jateng Ditutup 16 Juli Rabu, 09 Jul 2025

Berita Lainnya

Internasional

RI-Saudi Teken Investasi Rp437 Triliun dan Bentuk DKT RI-Saudi

Kamis, 03 Jul 2025
Internasional

RI-Malaysia Tegaskan Komitmen Dukung Solusi Damai Konflik Palestina

Minggu, 29 Jun 2025
Internasional

Tragis, WNI Meninggal Dunia di Korsel Setelah Terjepit Mesin Pabrik

Sabtu, 28 Jun 2025
Internasional

AS Serang Fasilitas Nuklir, Iran Siapkan Tutup Selat Hormuz

Senin, 23 Jun 2025
Indoraya NewsIndoraya News
Follow US
Copyright (c) 2025 Indoraya News
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • STANDAR PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
Welcome Back!

Sign in to your account