Ad imageAd image

PPP Ancam Pecat Ketua GPK Usai Dukung Gus Nung-Iqbal di Pilkada Jepara

Athok Mahfud
By Athok Mahfud 150 Views
3 Min Read
Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Jepara, Masykuri

INDORAYA – DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jepara mengancam memecat Ketua Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Jepara Gus Faruq Fanani usai melakukan manuver politik pada kontestasi Pilkada Jepara 2024.

GPK bermanuver dengan memberikan dukungan untuk pasangan calon bupati-wakil bupati Jepara, Nuruddin Amin-Mochammad Iqbal (Gus Nung-Iqbal Bejeu) pada Senin (23/9/24). Padahal PPP telah mengusung Witiarso Utomo-Ibnu Hajar di Pilkada Jepara kali ini.

Atas dukungan itu, Ketua DPC PPP Jepara, Masykuri meminta klarifikasi dari Ketua GPK Jepara, Gus Faruq Fanani. Pihaknya juga mendesak agar GPK Jepara mencabut dukungannya kepada Gus Nung-Iqbal Bejeu.

Pihaknya prihatin atas dukungan yang dilakukan tanpa konfirmasi tersebut. Bagi dia, langkah GPK didasari arahan dari Panglima GPK, Gus Muhammad Wafi Maemun atau Gus Wafi, putra almarhum KH Maimoen Zubair, untuk mendukung Gus Nung-Iqbal Bejeu.

“Saya terkejut, tanpa konfirmasi tiba-tiba GPK ada di pihak lain. PPP mendukung Mawar (Mas Wiwit-Hajar) bukan Juara (Gus Nung-Iqbal Bejeu),” ujar Masykuri.

Dia menegaskan agar GPK segera mencabut dukungan kepada Gus Nung-Iqbal Bejeu. Mengingat PPP telah resmi mengusung pasangan calon Wiwit-Hajar. Ia juga mengancam memecat Gus Faruq sebagai Ketua GPK Jepara jika tidak patuh pada keputusan ini.

“Kami minta GPK mencabut dukungan kepada Juara, jika tidak, Gus Faruq akan diberhentikan. Ini peringatan tegas,” tegas Masykuri.

Meski demikian, dia mengakui tidak dapat menghalangi keputusan pribadi Gus Faruq dan anggota GPK lainnya. Namun, di sisi lain, ia melarang penggunaan atribut GPK atau PPP dalam kampanye mendukung Gus Nung-Iqbal Bejeu.

“Jika ada yang menggunakan atribut PPP atau GPK, kami akan mengambil tindakan tegas. Jika tanpa atribut, itu hak pribadi mereka,” jelas Masykuri.

Respon Ketua GPK Jepara

Sementara itu Ketua GPK Jepara Gus Faruq Fanani memastikan bahwa deklarasi dukungan untuk Gus Nung-Iqbal Bejeu ini bukan kontrak politik. Dia menegaskan bahwa arah gerakan GPK mengikuti perintah Gus Wafi.

“Sejak awal, panglima kami adalah Gus Wafi,” tegas Gus Faruq.

Meskipun menghadapi ancaman dari Masykuri, Gus Faruq tetap bersikukuh pada pendiriannya mendukung Gus Nung-Iqbal Bejeu dan berjanji tidak akan menggunakan atribut organisasi dalam kampanye mendukung pasangan tersebut.

Gus Faruq menambahkan bahwa 600 kader GPK di Jepara bergerak atas perintah Gus Wafi, tanpa mempertimbangkan materi atau kepentingan lain.

“Saya tetap berpegang pada dawuh Gus Wafi, apapun konsekuensinya. Jika Gus Wafi sudah memberi perintah, kami pasti bergerak tanpa banyak pertimbangan,” tandasnya.

Share This Article
Leave a comment