Ad imageAd image

Potret Toleransi di Semarang, Puluhan Anak Muda Lintas Agama Lakukan Safari Natal

Athok Mahfud
2 Views
3 Min Read
Puluhan anak muda lintas agama melakukan safari natal pada malam Hari Raya Natal di Gereja Isa Almasih, Dr Cipto, Kota Semarang, Selasa (24/12/2024).

INDORAYA – Potret toleransi dan kerukunan antarumat beragama tersaji dalam perayaan Hari Natal di Gereja Isa Almasih, Dr Cipto, Kota Semarang, Selasa (24/12/2024) malam.

Usai ratusan jemaah gereja beribadah, puluhan pemuda lintas agama tampil ke atas panggung untuk mengucapkan selamat natal. Para pemuda tersebut tengah melakukan safari natal sebagai bentuk toleransi terhadap umat Kristiani.

Mereka terdiri dari Duta Damai Jawa Tengah, Mahasiswa Studi Agama-agama UIN Walisongo, Persaudaraan Lintas Agama (Pelita), Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kepercayaan terhadap Tuhan YME, GPYI Semarang, dan Gusdurian UIN Walisongo.

Koordinator Pelita Semarang, Setyawan Budy mengatakan, kegiatan yang bertajuk safari Natal ini diinisasi jaringan lintas agama dan kepercayaan yang rutin dilakukan sejak 2019. Setiap tahunnya, safari Natal berlangsung di dua tempat dan waktu berbeda.

Di malam Natal, pihaknya akan mengunjungi satu gereja Kristen. Sementara esok hari atau pada tanggal 25 Desember pagi, pihaknya mengunjungi Keuskupan Agung Semarang.

“Kami ingin menunjukkan bahwasanya anak-anak muda menunjukkan suatu contoh di dalam membangun toleransi, yakni membangun jembatan melalui dialog-dialog, melalui perjumpaan langsung, khususnya di momen Natal ini,” katanya.

Setyawan menuturkan, para umat lintas agama ini tidak berniat menganggu jalannya perayaan Natal. Melainkan hanya ingin mengucapkan langsung sebagai bentuk toleransi kepada umat Kristiani yang sedang bersuka cita.

Pihaknya berharap, dengan kedatangan lintas agama hari ini, perayaan Natal di Kota Semarang dapat berjalan aman dan kondusif. Serta umat Kristiani dapat menjalankan ibadah tanpa merasakan gangguan.

“Semestinya ini juga harapan semua umat beragama apapun ketika mereka merayakan Hari Raya ibadahnya tentu ingin merayakan dengan damai dengan aman dan tanpa ketakutan,” ungkap dia.

Sementara itu, Pendeta Gereja Isa Almasih, Pdt Goenawan Susanto, menyambut baik kedatangan jaringan lintas agama dan kepercayaan hari ini. Menurutnya, kedatangan mereka dapat menjadi tanda kerukunan antar umat sebangsa dan setanah air.

“Kami menyambut dengan gembira, ini adalah tanda kerukunan bersaudaraan sebagai teman-teman sebangsa kita. Kami sangat berterima kasih untuk kunjungan dari teman-teman lintas agama,” katanya.

Sebagaimana tema Natal tahun ini, kehadiran pemuda lintas agama dan penghayat kepercayaan di Gereja Isa Almasih diharapkan mampu membangkitkan kembali semangat dan pengharapan jamaah untuk menyambut datangnya tahun 2025.

“Kedepan lebih tercipta suasana damai dan kerukunan di tengah-tengah masyarakat sehingga semua elemen masyarakat bisa merasakan kesejukan di kota kita yang tercinta, Kota Semarang,” tandas Goenawan Susanto.

Share This Article