INDORAYA – Satuan Reserse Kriminal (Santreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas melakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus penemuan benda yang diduga tulang manusia, di Kelurahan Tanjung, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Kepala Satreskrim Polresta Banyumas Komisaris Polisi Agus Supriadi Siswanto mengatakan pihaknya masih memeriksa saksi-saksi atas kejadian itu.
Agus menyampaikan, sebelumnya pihaknya menerima informasi bahwa ada perempuan hamil yang telah melahirkan namun bayinya tidak diketahui keberadaannya. Oleh karena itu, pihaknya berupaya mencari identitas dan keberadaan perempuan itu.
“Jadi dugaan sementara, benda diduga tulang manusia yang ditemukan warga itu merupakan kerangka bayi. Namun untuk kepastiannya, kami masih menunggu hasil pemeriksaan forensik yang dilakukan di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto,” kata Agus, di Purwokerto, Banyumas, Jumat (16/6/23).
Adapun benda yang diduga tulang manusia itu, ditemukan oleh dua orang pekerja, yakni Slamet (50) dan Purwanto (44) pada Kamis (15/6).
Saat itu, keduanya tengah meratakan tanah bekas kolam yang baru dibeli Prasetyo Utomo (42), warga Kelurahan Tanjung RT 01 RW 02, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas, sekitar tiga bulan lalu.
Purwanto mengaku dirinya sedang mencangkul gundukan tanah di samping Slamet. Kemudian, Slamet terkejut dengan adanya bantalan kain yang tertimbun di tanah.
“Pak Slamet tanya ke saya ‘apa ini ya’, saya pun menyuruh dia untuk menarik kain yang ternyata tiga helai baju. Ketika ditarik ternyata di dalamnya terdapat tulang seperti tengkorak yang sudah hancur,” tutur Purwanto.
Sementara itu, pemilik lahan Prasetyo Utomo melaporkan temuan itu ke Ketua RT 01 RW 04 Saryono, lalu diteruskan ke petugas Bhabinkamtibmas setempat.
“Pada intinya, kalau memang itu benar tulang manusia, saya berharap bisa dipindahkan dan dimakamkan dengan selayaknya. Kalau masalah lainnya, saya serahkan sepenuhnya ke polisi yang akan melakukan penyelidikan,” kata Prasetyo.
Lebih lanjut, Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Purwokerto Selatan bersama Tim Inafis Polresta Banyumas dan Puskesmas Purwokerto Selatan yang datang ke lokasi pada Kamis (15/6) sore.
Tim itu langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan benda-benda yang diduga tulang manusia itu untuk dibawa ke RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.